Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti
Infokaltim.id, Samarinda- Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti menilai pandemi Covid-19 sampai saat ini mempengaruhi kebiasaan hidup. Dari segi pendidikan, pemerintah saat ini tengah mencoba membuka kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah, setelah setahun lebih murid melakukan belajar daring.
Di sisi lain, masalah infrastruktur, sarana-prasarana dan sumber daya manusia (SDM) sekolah harus jadi perhatian pemerintah. Bahkan masih ada beberapa daerah yang blank spot, terutama daerah pinggiran. Sehingga murid harus belajar ke rumah guru
“Rencana pemerintah itu Juni 2021 mendatang ini diperbolehkan sekolah tatap muka, namun kembali kepada masing-masing sekolah, apakah siap untuk sekolah online dengan menerapkan protokol kesehatan”, ujar Sri Puji Astuti, Kamis, (6/5/2021)
Sementara penyebaran Covid-19 di Samarinda meskipun trennya menurun, namun masih ada setiap hari pasien yang terinveksi Covid-19, lalu vaksin pun belum terdistrubusikan dengan merata terutama tenaga pendidik.
Politis Demokrat ini menyebutkan bahwa potensi penyebaran Covid-19 tentu masih dalam kewaspadaan, jangan lengah terhadap keadaan. Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda perlu melihat kondisi dan fasilitas yang tersedia dimasing-masing sekolah.
“Tentu Pemkot Samarinda harus membuat skenario yang baik, bersinergi dengan berbagai pihak terutama orang tua wali murid mendiskusikan belajar tatap muka”, sebut Puji,
[SDH]
Info Terbaru
- Anggota DPRD Kaltim Ambulansi Komariah Gelar Dialog Rakyat Bahas Soal Realisasi Penggunaan APBD 2024 dengan Warga Sidodadi
- ITKES WHS Gelar Wisuda Luluskan 312 Mahasiswa Diploma, Sarjana dan Profesi, Rektor: Songsong IKN dengan SDM yang Berkualitas dan Berdaya Saing
- Kampus UMKT Resmikan Fakultas Kedokteran, Jadi yang Pertama untuk PTS di Kalimantan
- Tim Agus Suwandy Kembali Ambil Formulir di Partai Golkar, Dorong Kader Terbaik Gerindra untuk Calon Wali Kota Samarinda 2024
- Kampus ITKES WHS Gelar Sidang Tertutup dengan Agenda Yudisium dan Angkat Sumpah Sebanyak 312 Mahasiswa, Rektor Harap Para Lulusan Harus Unggul dan Profesional