
Infokaltim.id, Tenggarong- Pemerintah Kabutan Kutai Kartanegara (Kukar) akan giat melakukan pengendalian inflasi selama bulan suci Ramadan 1444 hijriah.
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Wiyono. Ia menyebutkan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan para camat untuk turun langsung ke lapangan dalam meninjau kebutuhan bahan pokok khususnya minyak goreng.
Wiyono mengaku, di Kukar, secara umum inflasi masih terkendali sebab beberapa kali telah dilakukan operasi pasar oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi.
“Di kita sendiri setiap Minggu di depan gedung Tunggang Parangan memfasilitasi pasar murah,” terang Wiyono, Selasa (28/03/2023).
Meski terdapat beberapa kenaikan bahan pokok, Wiyono mengatakan hal tersebut wajar-wajar saja terjadi di bulan ramadan dan di peringatan hari besar lainnya. Kondisi seperti itu, sambung dia, tidak separah waktu kelangkaan minyak goreng tahun lalu.
“Alhamdulillah secara umum masih terkendali, kalau kenaikan-kenaikan lain itu wajar di bulan ramadan dan hari besar lainnya pasti ada kenaikan namun tidak seperti dulu waktu kelangkaan minyak goreng,” Ujar Wiyono.
Ia melanjutkan, terdapat beberapa komoditi yang masuk kriteria dalam mempengaruhi inflasi, seperti kenaikan harga cabai, beras, tabung gas, dan minyak goreng. Namun untuk mengatasi hal tersebut pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak- pihak terkait lainnya seperti kebutuhan beras akan berkoordinasi dengan Bulog.
“Kalau yang naik harganya itu tabung gas, kita akan koordinasi dengan Pertamina, minyak goreng kita akan komunikasi dengan BUMN yang menangani minya goreng, kita akan melakukan operasi pasar sampai ke kecamatan-kecamatan,” pungkas Wiyono.
[Rfr | Ard | Ads Kominfo Kukar].