
Infokaltim.id, Tenggarong- Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah menghadiri acara Berkah Berzakat di Masjid Agung Sultan AM Sulaiman, Tenggarong, Senin (17/04/2023).
Dalam sambutannya Edi memberikan pesan kepada pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kukar untuk mengembalikan dan menjaga kepercayaan masyarakat.
Hal itu disampaikan Edi agar menjadi tantangan bagi pengurus Baznas dalam mengelola dan mengatur dengan baik hasil infaq dan sedekah masyarakat Kukar.
Bupati Edi menyarankan agar kegiatan dan penyaluran yang menjadi kewajiban bagi Baznas Kukar harus bisa tersampaikan dan diketahui oleh masyarakat.
“Ini penting untuk memulihkan kepercayaan masyarakat. Biarkan masyarakat melihat sendiri,” tutur Edi.
Edi melanjutkan, bila Baznas di periode ini tidak terbuka dan mengevaluasi kinerjanya, ia khawatir masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap Baznas.
“Ini tantangan Baznas periode ini. Semoga para pengurus bisa mengembalikan kepercayaan umat,” harap Edi.
Edi menyebutkan di tahun 2022 Pemkab Kukar telah menghibahkan dana senilai 1,6 miliar kepada Baznas Kukar. Hal tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah agar kegiatan sosial kemasyarakatan terus bisa berjalan.
“Kalau Pemkab sudah memberikan dana 1,6 miliar, kami juga minta keseimbangan kinerjanya, karena kami punya tanggung jawab untuk mengelola pemerintahan ini juga berbasis kepada hasil,” ungkapnya.
“2024 mendatang kita akan tambahkan lagi sebagai bentuk dukungan Pemkab,” sambungnya.
Menurut Edi dalam teori perilaku organisasi terdapat tiga langkah untuk mengelola suatu lembaga organisasi.
Pertama internal organisasi, kemudian tata kelola dan personil atau sumber daya manusianya.
Sebagai lembaga yang memiliki cabang di tingkat kecamatan, desa serta komponen pengumpul zakat di rumah-rumah ibadah, Edi menyarankan agar Baznas serius dalam mengelola internal organisasinya.
“Ini harus dilakukan evaluasi, bagaimana aspek legalnya harus dilihat kembali. Kalau ada hal yang lemah di sisi ini, tolong diperbaiki dengan cepat.
Edi juga menyarankan agar Baznas memperbanyak kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar kesadaran untuk berzakat bisa dibangun.
“Kegiatan ini harus ada pertanggungjawabannya dengan baik sesuai pedoman yang berlaku agar kinerja Baznas bisa dirasakan masyarakat,” ujarnya.
[Rfr | Ard | Ads Kominfo Kukar].