Infokaltim.id, Tenggarong- Untuk meningkatkan kompetensi kapasitas dan kualitas para pegawai, beberapa waktu lalu, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan berbagai pelatihan bagi para ASN.
Para pegawai tersebut dibina agar pelayanannya kepada masyarakat bisa meningkat dan lebih profesional.
Sekretaris Diskop-UKM Kukar, Hj. Ismi Nurul Huda mengaku di kesekretariatan memiliki tolak ukur tersendiri dalam menilai kinerja para pegawai.
Kata dia, setiap tahunnya, kinerja para pegawai diukur melalui Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan Laporan Kegiatan Harian (LKH).
Para pegawai di setiap bidang, kata dia, jika memenuhi indikator yang ditetapkan maka akan mendapatkan reward atau Penghargaan begitupun sebaliknya bagi pegawai yang tidak memenuhi indikator akan diberikan teguran bahkan sampai diberhentikan.
“Setiap bidang kita nilai tiap tahunnya. Beberapa indikatornya berupa kedisiplinan, kinerja dan etika. Karena
ada beberapa indikator yang sudah kita tetapkan untuk menilai.
Jadi masing-masing bidang ada nilainya,” jelas Ismi, Senin (29/05/2023).
“Jadi agar seimbang maka kita akan berikan reward dan punishment,” sambungnya.
Berdasarkan indikator penilaian yang ditetapkan tersebut, para pegawai diharapkan mampu meningkatkan kedisiplinan serta profesionalnya dalam bekerja dan melayani.
Ismi mengaku, ia mendapat masukan agar Diskop Kukar dapat mengadakan kegiatan pelatihan tentang cara memferivikasi keuangan.
Ismi pun mengungkapkan ke depan pihaknya akan terus melaksanakan pelatihan agar para pegawai atau ASN di Diskop Kukar untuk ditingkatkan kapasitasnya.
Ismi berharap, sebagai pegawai koperasi dan pembina UKM diharapakan ke depan agar para ASN bisa meningkatkan kapasitas dan kedisiplinannya.
Peningkatan tersebut kata Ismi tidak harus melalui anggaran dinas namun para pegawai juga diharapkan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan online melalui via zoom yang dilaksanakan oleh Kementrian Koperasi.
“Kita berharap mereka bisa meningkatkan kapasitasnya sebagai pegawai koperasi, dan pembina UMKM, karena kita membina artinya kapasitas kita harus dinaikan karena ke depan tantangannya lebih berat lagi,” pungkasnya.
[Rfr | Ard | Ads Kominfo Kukar].