
Infokaltim.id, Samarinda- Komisi IV DPRD Samarinda menggelar rapat hearing dengan Disdikbud Kota Samarinda, Senin (05/06/2023).
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti menjelaskan bahwa dalam rapat tersebut ada beberapa pembahasan yang menjadi fokus.
“Pagi hari tadi kamu rapat dengan Disdikbud Samarinda salah satunya soal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Yang sebentar lagi akan kita laksanakan,” ungkapnya.
Seperti yang sudah diketahui bahwa PPDB mulai tingkat PAUD, SD dan SMP akan mulai berlangsung pada bulan ini serentak di seluruh Indonesia.
Pada setiap masa PPDB, memang sering terjadi overload khususnya untuk sekolah di tingkat SMP yang ada di Kota Samarinda.
“Daya tampung kita biasanya selisih 1000 sampai 2000, mulai dari SD sama SMP ini bakal diterima oleh SMP atau SD dari swasta,” ungkapnya.
Puji menjelaskan bahwa pihaknya tentu tidak bisa memberikan jatah untuk penerimaan PPDB bagi swasta karena juga memiliki anggaran dan kuota terbatas.
Untuk saat ini menurutnya, bagaimana cara Pemkot untuk memberikan jaminan kepada anak-anak yang tidak bisa diterima di sekolah negeri.
“Otomatis mereka di swasta nanti harus jelas bagaimana mekanisme karena mereka tetap dapat dana BOSDA dan BOSNAS,” urainya.
Selain itu karena sudah ada surat edaran dari dinas, maka sekolah tidak diperbolehkan untuk meminta uang gedung, baju sekolah dan pembelian buku.
Iya berharap kedepannya tidak akan lagi ada laporan terkait pungutan liar (pungli) di segala ruang lingkup pendidikan.
[Anr|Ard|Ads]