Infokaltim.id, Bontang– Kota Bontang, terpilih sebagai satu-satunya kota di Provinsi Kaltim yang mendapatkan kesempatan pertama dalam penyelenggaraan pillot project penanggulangan dengue dengan metode wolbachia.
Hal itu sesuai dengan Kepmenkes Nomor 01.07/MENKES/1341/2022, dan berhubungan dengan kunjungan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Dr.dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS beserta rombongan.
Rombongan Dirjen P2P Kemenkes disambut di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Rabu (14/06/2023). Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati mengatakan atas nama Pemerintah Kota Bontang mengucapkan selamat datang di Kota Bontang kepada Bapak Dr.dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS beserta rombongan. Teriring terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kunjungan atau silaturahmi bapak/ibu sekalian ke Kota Bontang.
“Kunjungan Pak Dirjen P2P pada hari ini dalam rangka koordinasi kesiapan implementasi pengendalian demam berdarah dengan nyamuk ber-wolbachia yang sudah kita lakukan,” terang Aji.
Diketahui, penyakit demam berdarah (DBD) menjadi salah satu penyakit yang masih meresahkan masyarakat, karena dapat menimbulkan kematian.
Adapun situasi terkini DBD di Kota Bontang sejumlah 86 kasus dengan kasus kematian anak 1 orang.
Prioritas utama dalam penanggulangan DBD yakni ditekankan pada upaya pencegahan melalui pemberdayaan dan peran serta masyarakat yaitu gerakan pemberantasan sarang nyamuk (psn).
Untuk itu diperlukan koordinasi dan kemitraan yang bersinergi antara pemerintahan, masyarakat dan dunia usaha untuk berkomitmen menciptakan lingkungan yang sehat sehingga penyakit-penyakit menular dapat ditekan.
Bontang memiliki 3 kecamatan dan 15 kelurahan dengan sebaran kasus DBD hampir di semua kelurahan dengan harapan nyamuk ber-wolbachia dapat menekan jumlah kasus demam berdarah yang ada di Kota Bontang.
“Adapun pelaksanakan sosialisasi terkait wolbachia sedang berjalan dibeberapa kecamatan dan kelurahan dengan target di bulan Juni sudah selesai. Dan di bulan Juli akan dilaksanakan pelatihan kader wolbachia,” ujarnya.
Tingkat kecamatan dan kelurahan yang sudah melaksanakan sosialisasi wolbachia adalah Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kelurahan Tanjung Laut, Kelurahan Satimpo, Kelurahan Api-api, Kelurahan Loktuan, Kelurahan Guntung, dan Kelurahan Belimbing.
“Kota Bontang siap mensukseskan pilot project nyamuk ber-wolbachia yang rencana launching pada bulan Agustus tahun 2023.
Dan dalam rapat kali ini kiranya dapat kita tetapkan komitmen bersama anggota lintas sektor, swasta dan masyarakat dalam pengendalian DBD dengan implementasi nyamuk aedes aegypti ber wolbachia di Kota Bontang,” ungkapnya.
[Ryu | Anl | Adv Diskominfo Bontang]