Senin, Mei 12, 2025
BerandaBeritaMeskipun Hak Warga, Joha Nilai Golput Bukan Keputusan yang Tepat

Meskipun Hak Warga, Joha Nilai Golput Bukan Keputusan yang Tepat

Infokaltim.id, Samarinda- Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Joha Fajal ungkap bahwa golput merupakan keputusan yang tidak tepat.

Golput atau golongan putih merupakan orang yang tidak memberikan suara saat pesta demokrasi atau pemilihan umum (pemilu) yang masih sering terjadi.

Padahal pada 2024 mendatang akan diselenggarakan pesta demokrasi mulai dari pememilihan presiden, gubernur, legislatif, bupati dan wali kota.

“Tetapi yang saya temui di lapangan memang yang menjadi penyebab mereka golput, bisa kecewa, apatis, atau memang mereka tidak tertarik dengan dekokrasi,” ungkapnya, Jum’at (16/06/2023).

Namun, Joha mengungkapkan meskipun golput merupakan pilihan bagi masyarakat, tetapi hal tersebut bukanlah keputusan yang tepat.

Menurutnya jika masyarakat tetap memilih golput, maka hilang kesempatan mereka untuk menentukan calon pemimpin daerah ke depannya.

“Meskipun golput, anda tetap bayar pajak, lalu tidak memberikan kontribusi apa apa, artinya memilih itu kewajiban dan golput itu bukan kewajiban,” jelasnya.

Karenanya, ia mengajak seluruh masyarakat Kota Samarinda agar turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 nanti.

“Dengan memberikan suara, masyarakat turut berperan dalam kemajuan suatu daerah dan negara,” tutupnya.

[ Anr | Ard | Ads ]

RELATED ARTICLES

Most Popular