Infokaltim.id, Bontang– Anggota Fraksi Nasdem DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang mengusulkan penundaan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SDN 012 Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan.
Menurut politisi Anggota Komisi II DPRD Bontang ini bahwa pelebaran jalan di sekitar sekolah harus menjadi prioritas. Sehingga akses untuk ke sekolah lebih leluasa ketika pembangunan sekolah dimulai, harus dibenahi dulu jalannya.
“Seharusnya dilakukan pelebaran jalan terlebih dahulu sebelum pembangunan dimulai, karena jalan di RT 29 itu hanya memiliki lebar satu meter,” ungkap Wakkang.
Wakkang menjelaskan, pelebaran jalan sangat penting untuk menjamin aksesibilitas, terutama dalam situasi darurat seperti kebakaran. Dia berargumen bahwa mobil pemadam kebakaran sulit menjangkau area tersebut karena jalan diapit oleh gedung sekolah dan rumah warga.
“Mungkin penundaan ini akan berdampak pada pembangunan RKB SDN 012, tetapi keinginan warga juga tidak boleh diabaikan. Jadi, yang dibutuhkan di sini adalah kebijakan yang tepat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Bambang Cipto Mulyono, menjelaskan bahwa pelebaran jalan bukanlah kewenangannya. “Satu meter jalan K.S. Tubun ini merupakan lahan sekolah. Jika jalan diperlebar, maka pembongkaran pagar sekolah harus dilakukan dan ini memerlukan proses panjang,” jelasnya.
Bambang menambahkan, “Proyek sudah dilelang pada Februari 2023 dan mulai dikerjakan pada akhir Mei 2023 dengan anggaran Rp 4,4 miliar,”
[Lin|Ard|Ads dprd btng]