Infokaltim.id, Samarinda- Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Sani Bin Husein ungkap pelaku pelecehan anak di bawah umur pengecut.
Menurutnya, sedari muda baik laki-laki maupun perempuan harus dibekali dengan pengetahuan terkait pencegahan dan penanganan pelecehan seksual.
“Kalau saya sebut mereka ini pengecut, karena sasarannya anak-anak yang tidak bisa memberontak dan berpikir untuk kedepan,” kata Sani, Selasa (11/07/2023).
Selain itu, orang tua juga harus membekali anak-anaknya untuk bisa menolak apabila ada ajakan atau tawaran dari orang yang tidak di kenal.
Namun, sekalipun memang dikenal, sang anak harus diberitahu soal antisipasi apabila yang bersangkutan mulai meraba area tubuh yang tidak seharusnya.
“Orang tua khususnya harus menanamkan anak agar kalau misal orang itu sudah menyentuh beberapa area tubuh yang tidak seharusnya,” tegasnya.
Sani juga berpesan para remaja juga harus dibekali ilmu agama agar bisa menerapkan ke kehidupan sehari-hari, sehingga tak akan terjadi kejadian yang tidak diinginkan.
Pemerintah dan beberapa instansi yang menaungi permaslaahan anak-anak yakni DP2PA dan Disdikbud serta yang lain untuk bisa memberikan sosialisasi.
“Kami juga di Komisi IV terus menggencarkan sosialisasi dan pemahaman terkait antisipasi, penanganan dan pendampingan buat mereka,” tandasnya.
Ia berharap semua pihak bisa membantu untuk meminimalisasi adanya tindak kekerasan maupun pelecehan pada anak di bawah umur.
[Anr|Ard|Ads|