Minggu, Juli 6, 2025
BerandaBeritaPengurus Cabor Harus Bergerak Beri Pembinaan pada Atlet untuk Dapatkan Jam Terbang...

Pengurus Cabor Harus Bergerak Beri Pembinaan pada Atlet untuk Dapatkan Jam Terbang yang Maksimal

Infokaltim.id, Sangatta- Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang mengatakan bahwa pemerintah sudah memberikan anggaran beserta fasilitas yang memadai pada tiap cabor untuk melaksanakan program kegiatan.

Hal tersebut diungkapkannya saat membuka Open Tournament Gulat Tangan yang berlangsung di Gedung Balai Pertemuan, Kecamatan Sangatta Utara, Sabtu (22/07/2023).

Kasmidi menyampaikan bahwa sudah hampir separuh dari cabang olahraga (cabor) yang ada Kutim menggelar berbagai kegiatan dan pelatihan.

“Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim juga bisa melakukan evaluasi kepada pengurus-pengurus cabor yang dinilai kurang aktif melaksanakan pembianan kepada atlet,” ujarnya.

Menurutnya, tidak ada prestasi yang diraih secara instan karena semua pasti melewati proses yang panjang, mulai dari latihan yang dilakukan secara bertahap.

Terlebih lagi beberapa kejuaraan yang selalu diikuti mulai dari tingkat lokal hingga regional. Baik itu mewakili Kutim hingga mewakili Kaltim.

Kasmidi juga menekankan, mimpi ada untuk diraih dengan usaha. Oleh karenanya memang harus dilakukan latihan serutin mungkin.

“Jangan pernah bermimpi meraih prestasi kalau tidak rutin melakukan latihan. Setiap atlet butuh jam terbang tinggi. Tidak ada prestasi yang diraih secara instan,” tegas Kasmidi.

Ia berharap kepada pengurus Cabor aktif untuk melakukan pembinaan kepada atlet. Agar memiliki kualitas yang mumpumi dan bisa bersaing dengan daerah lainnya.

“Saya ingatkan kepada jajaran KONI (Kutim) untuk mengevaluasi cabor-cabor yang pasif, tidak melakukan kegiatan. Padahal ada anggarannya. Meskipun tidak ada kejuaraan seperti Porprov maupun PON,” ucapnya.

Kasmidi juga menyarankan agar setiap kegiatan yang akan dilaksanakan agar disiapkan dengan baik. Melalui sosialisasi yang masif, agar para peserta lebih banyak.

Mengapa, karena setiap olahraga pasti memiliki resikonya. Tetapi akan lebih baik jika pengurus bisa menjelaskan dengan baik, agar risiko dimaksud mampu diminimalisir serendah mungkin. Kemudian itu juga bisa melakukan pendekatan-pendekatan kepada sekolah-sekolah yang ada di daerah ini.

Kasmidi menambahkan, terkait turnamen gulat tangan yang dilaksanakan, ia berharap dapat menjadi ajang seleksi atlet berkualitas. Menjadi wadah pembinaan yang berkelanjutan hingga waktu-waktu akan datang.

[Anr|Anl|Adv Kominfo Kutim]

RELATED ARTICLES

Most Popular