Infokaltim.id, Samarinda– Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah, telah mengusulkan agar jalur lalu lintas Sungai Mahakam dikelola untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Samarinda.
Usulan tersebut muncul setelah melihat dampak yang diterima oleh masyarakat Samarinda dari aktivitas angkutan di sekitar Sungai Mahakam, termasuk beberapa insiden yang merugikan masyarakat dan daerah.
“Banyak insiden yang terjadi, terutama yang menyangkut ponton pengangkut batu bara yang menabrak tiang jembatan dan pipa air,” ungkap Laila.
Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan ini berharap Pemkot bisa menarik retribusi dari lalu lintas Sungai Mahakam. Dengan demikian, ketika terjadi insiden, daerah bisa cepat menanganinya.
“Kami harapkan daerah yang mengelola, sehingga bisa melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mengurangi risiko kecelakaan,” tambahnya.
Namun, usulan tersebut belum mendapat persetujuan dari pemerintah pusat karena Peraturan Menteri Keuangan belum mengatur hal tersebut. Laila melihat potensi PAD lainnya dari kapal pandu yang belum memberikan PAD untuk Samarinda.
“Pada saat ini, kami belum bisa menambahkan item baru ini karena Kementerian Keuangan belum mengizinkannya. Namun, kapal pandu dapat menjadi sumber PAD,” tutupnya.
[Lin|Ads]