Minggu, April 20, 2025
BerandaBeritaAlif Turiadi Berikan Tanggapan Soal Hasil Simposium Pilkada yang Diselenggrakan Pemkab Kukar

Alif Turiadi Berikan Tanggapan Soal Hasil Simposium Pilkada yang Diselenggrakan Pemkab Kukar

Infokaltim.id, Tenggarong- Belum lama ini Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Alif Turiadi menghadiri kegiatan simposium yang diselenggarakan oleh Pemkab Kukar di Gedung Bela Diri Komplek Stadion Aji Imbut Tenggarang Seberang.

Pada kegiatan tersebut mengundang dan mengahdirkan beberapa pakar dan akademisi termasuk Rektor Universitas Hasanudin Makassar sebagai narasumber serta dihadiri tamu undangan dari jajaran dan perangkat desa di Kukar.

Acara tersebut menarik kesimpulan bahwa Edi Damansyah sebagai Bupati Kukar masih berpeluang maju kembali sebagai calon bupati pada Pilkada mendatang. Alif Turiadi pun mengapresiasi wacana yang dibangun berdasarkan kajian beberapa pakar tersebut.

Kendati demikian, ia menyebutkan bahwa legal standing dari keputusan tersebut ada di MK sebagai lembaga yang wajib dihormati. “Saya mengapresiasi wacana untuk menggali lebih dalam lagi terkait uji materi itu. Hanya saja kita harus garis bawahi bahwa legal standing kita itu ada di MK,”  ungkapnya pada Senin (04/09/2023).

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan bahwa keputusan MK tersebut sudah bersifat final. Karena dalam amar putusan itu menyebut menolak seluruhnya dari permohonan tim hukum Edi Damansyah.

Sehingga Alif berpendapat bahwa peluang Edi Damansyah agar dapat mencalonkan diri atau tidak kembali kepada putusan MK yang terbaru.

“Kalau memang nanti diperbolehkan tentu ada catatan bahwa menolak sebagian atau menerima sebagian, mungkin seperti itu amar putusannya. Kalau kita melihat amar putusan yang sekarang ini memang masih menolak seluruhnya. Artinya kita kembalikan ke MK” ujarnya.

Alif juga menyinggung suasana perpolitikan di Kukar. Kata dia, saat ini peta perpolitikan di Kukar masih dinilai biasa saja alias tidak terlalu keras. Ia menduga hal itu terjadi lantaran Pilkada Kukar masih terhitung cukup lama sehingga masyarakat masih fokus pada pemilihan presiden dan DPR.

[Rfr|Anl|Ads DPRD Kukar]

RELATED ARTICLES

Most Popular