Infokaltim.id, Tenggarong- Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyelenggarakan kegiatan Forum Lintas Perangkat Daerah Rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kukar Tahun 2025. Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Lantai Kantor I Bappeda Tenggarong, Kamis (14/03/2024).
Acara ini dibuka oleh Sekrtaris Daerah Sunggono. Diikuti oleh para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kukar, akademisi, organisasi kemasyarakatan .baik secara luring maupun daring melalui zoom.
Sekda Kukar Sunggono berharap, Adanya kegiatan ini terjalin kerja sama, kolaborasi yang lebih erat antar perangkat daerah dalam upaya mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Plt Kepala Bappeda Kukar, Syarifah Vanesa, dalam laporannya menjelaskan, Forum Perangkat Daerah ini dilaksanakan selama 3 Hari, mulai tanggal 13 sampai 15 Maret 2024, yang mana di hari pertama Fokus pada Bidang Perencanaan Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, di Hari Kedua adalah Bidang Perencanaan Perekonomian dan Sumber Daya Alam, dan di Hari Ketiga Bidang Perencanaan Infrastruktur dan Kewilayahan.
Dijelaskan Syarifah Vanesa, alur pelaksanaan forum ini diawali Paparan Rancangan RENJA-PD oleh masing masing Kepala Perangkat Daerah, kemudian tanggapan dan saran oleh akedemisi atau gugus tugas Kukar Idaman, Kepala BPS dan Unsur TAPD dan tanggapan dari Kepala Perangkat Daerah khususnya dukungan dan keterkaitan antar RENJA-Perangkat Daerah, dan akan dilaksanakan penandatanganan Berita Acara Forum Lintas Perangkat Daerah.
Dalam kesempatan ini juga dijelaskan Titik Kritis Proses Penyusunan RENJA-PD ada beberapa evaluasi diantaranya Rancangan RENJA PD belum disusun berdasarkan analisis permasalahan, penyusunan target kinerja belum didasari atas perhitungan hubungan antara output, outcome dan Impact, menentukan lokasi prioritas pelaksanaan program dan kegiatan dan penetapan anggaran belum didasari atas pertimbangan standar harga dan standar belanja.
Syarifah Vanesa berharap, ada upaya perbaikan dengan memastikan Perangkat Daerah dapat memahami indikator kinerja, serta faktor pendukung dan penghambat secara komprehensif, memperkuat analisis data – data sektoral dan kewilayahan serta menghitung sub kegiatan secara rinci berdasarkan standar belanja untuk Tahun 2025 agar RKPD dapat disusun menggunakan fitur dengan rincian pada Aplikasi SIPD.
“Salah satu fokus utama forum ini adalah Point point strategis kebijkan RKPD 2025. Target Makro Pembangunan Kutai Kartanegara Tahun 2025 Yakni Penurunan Angka Kemiskinan, 5 persen,” pungkasnya.
[hms|anl|ads]