
Infokaltim.id, Samarinda- Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah meminta keseriusan pemerintah kota (Pemkot) dalam realisasi target 10 ribu wirausaha baru.
Dia menilai bahwa dengan adanya wirausah baru, harusnya juga bisa ditindaklanjuti. Sehingga tidak hanya sekadar membuat, namun diseriusi hingga bisa dikembangkan.
“Untuk saat ini saja realisasinya sekitar 40 ribu wirusaha baru di Samarinda. Tetapi untuk yang memenuhi administrasi hanya sekitar 15 ribu saja,” ungkap Laila pada media ini.
Laila memang mengapresiasi capaian Pemkot Samarinda terkait dengan tingginya realisasi wirausaha baru. Namun, dia juga mengingatkan, terkait dengan langkah selanjutnya.
“Jadi tidak hanya sekadar menciptakan wirausaha baru saja. Tetapi juga ini mereka mau apa setelahnya, jualan tapi tidak ada pengetahuan lebih untuk pengembangan usaha,” bebernya.
Politisi Fraks Pertai Kebangkitan Pembangunan ini juga meminta agar pemkot memberikan program tambahan bagi wirausaha yang sudah ada, sehingga pengembangan usaha bisa terus berkesinambungan.
“Salah satu yang menjadi tantangan utama mereka adalah pemahaman tentang perpajakan dan kewajiban pelaporan. Disini, masih menjadi hambatan mereka,” urainya.
Salah satunya seperti administratif Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang sempat dipertanyakan oleh banyaknya pemilik usaha pada Komisi II ini.
“Peran pemerintah ini juga penting dalam memberikan pemahaman. Khususnya untuk memberikan pendampingan dan dukungan kepada pada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM),” tegasnya.[Anr|Anl|Ads]