Jumat, Juli 4, 2025
BerandaBeritaKomisi II DPRD Kota Bontang Gelar Rapat dengan Bapenda dan BPKAD Bontang

Komisi II DPRD Kota Bontang Gelar Rapat dengan Bapenda dan BPKAD Bontang


Infokaltim.id Bontang–
Komisi II DPRD Kota Bontang menggelar rapat kerja dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bontang dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD) Kota Bontang, Senin (08/07/2024) siang di Ruang Rapat II, Lantai II, Sekretariat DPRD Kota Bontang.

Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Bontang Rustam dan dihadiri oleh Anggota Komisi II DPRD Bontang Sutarmin. Dalam rapat kerja tersebut, Rustam meminta Bapenda dan BPKAD Bontang menjelaskan dan melaporkan tentang realisasi semester pertama anggaran OPD disertai prognosis enam bulan berikutnya.

Rustam mengungkapkan bahwa dari akumulasi 31 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), rata-rata tingkat pelaksanaan kegiatan mencapai 33 persen.

“Saya minta Bapenda dan BPKAD menjelaskan terkait capaian realisasi kegiatan yang masih di angka 33 persen. Ternyata, dari BPKAD sendiri, capaian fisiknya sudah tinggi, namun masih banyak kegiatan yang belum terbayarkan, sehingga presentasinya masih di angka 40 an persen,” terang Rustam.

Pelaporan realisasi semester pertama anggaran OPD dan prognosis enam bulan berikutnya dilakukan untuk rencana penganggaran di APBD Perubahan Tahun Anggaran 2024.

Selain BPKAD Kota Bontang dan Bapenda Kota Bontang, Komisi II DPRD Kota Bontang pun akan memanggil seluruh OPD untuk melaporkan realisasi semester pertama anggaran OPD. Meskipun, pihaknya nantinya akan memilah OPD mana yang diprioritaskan. Utamanya OPD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Kemungkinan tidak semua dipanggil. Kita lihat yang urgen-urgen saja, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bontang, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Bontang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang, Dinas Kesehatan Kota Bontang, RSUD Taman Husada Bontang, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bontang, pokoknya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” bebernya.

OPD lainnya, lanjutnya, akan tetap dipanggil, tetapi serentak saja. Hal itu untuk melihat apa yang diusulkan di APBD Perubahan Tahun Anggaran 2024.

[Ryu|Adv]

RELATED ARTICLES

Most Popular