Infokaltim.id Tenggarong- Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid menilai ketersediaan listrik di Kecamatan Tenggarong, masih belum merata, terutama di wilayah pinggiran.
Kata Rasid, masih banyak masyarakat di daerah tersebut yang belum merasakan aliran listrik ke rumah mereka.
Karena itu, Rasid menekankan perlunya peningkatan program prioritas Kukar Idaman “Terang Kampungku” agar kemerataan listrik dapat terealisasi, khususnya di wilayah pinggiran Kota Tenggarong.
“Wilayah Tenggarong, terutama di daerah pinggiran seperti Maluhu, masih banyak yang belum tersentuh aliran listrik,” ujar Rasid, Kamis (25/07/2024).
Rasid menggarisbawahi pentingnya percepatan program ini untuk menghindari kecemburuan sosial di kalangan masyarakat. “Jangan sampai ada kecemburuan sosial di masyarakat,” tegasnya.
Menurut Rasid, program “Terang Kampungku” adalah bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 yang bertujuan memenuhi kebutuhan listrik 24 jam bagi desa-desa di wilayah pesisir dan menjangkau desa-desa terpencil di pedalaman.
Beberapa daerah yang telah merasakan manfaat program ini, kata dia, antara lain Desa Liang Buaya dan Kecamatan Muara Kaman.
Meskipun demikian, Rasid tetap memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kukar atas program ini. Namun, ia juga menyoroti bahwa Kecamatan Tenggarong, sebagai ibu kota kabupaten, masih ada yang belum teraliri listrik.
“Banyak infrastruktur di Tenggarong juga harus diperhatikan. Realisasi kebijakan harus adil,” sambungnya.
Rasid berharap pemerintah daerah dapat lebih fokus dan cepat dalam menjalankan program “Terang Kampungku” untuk mencapai kemerataan listrik, terutama di wilayah-wilayah yang masih belum terjangkau.
[Adv|DPRD Kukar]