Rabu, Juli 9, 2025
BerandaBeritaMuara Wis Pilot Project Intervensi Balita dengan Permasalahan Gizi di Kukar

Muara Wis Pilot Project Intervensi Balita dengan Permasalahan Gizi di Kukar

Infokaltim.id Tenggarong- Kecamatan Muara Wis merupakan pilot project intetvensi balita dengan permasalahan gizi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Bupati Kukar Edi Damansyah turun langsung mencanangkan gerakan bersama Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal bagi Balita dengan permasalahan gizi di wilayah tersebut, Senin (29/07/2024). 

Rangkaian kegiatan ini diawali dengan pemberian makan bergizi kepada balita dan ibunya, penyerahan kartu BPJS kepada warga Muara Wis, dan penyerahan penghargaan kepada kader PKK Muara Wis. 

Bupati Edi Damansyah, mengatakan Kecamatan Muara Wis merupakan kecamatan dengan Prevalensi Stunting tertinggi di Kabupaten Kukar, yaitu 214 dari 620 Balita atau 34,52 persen. 

Total Balita dengan permasalahan gizi yang harus ditangani agar tidak menjadi stunting di Muara Wis adalah 180 Balita. 

Sehingga, total Balita yang harus diintervensi terutama melalui pemberian gizi, baik dalam bentuk PMT Lokal maupun Pemberian Makanan Bergizi (PMB) Pokok, diikuti Tata Laksana oleh Tim Medis adalah sebanyak 394 Balita (63,55 persen) dari seluruh balita di Muara Wis. 

Disamping pemberian PMT Lokal dan PMB, harus dilakukan juga Tata Laksana oleh dokter, baik oleh dokter puskesmas maupun oleh dokter spesialis anak dari Rumah Sakit.

“Hari ini, hadir dokter Spesialis Anak yang merupakan kerjasama antara Dinas Kesehatan dengan rumah sakit. Tujuannya mendekatkan pelayanan, sehingga balita yang memerlukan pemeriksaan tidak harus datang ke Tenggarong,” ujarnya. 

Bupati Edi Damansyah menegaskan, Kecamatan Muara Wis merupakan salah satu wilayah terpencil di Kabupaten Kukar, dikarenakan akses yang cukup sulit. 

Sehingga, Kecamatan Muara Wis dipilih sebagai Pilot Project Intervensi Serentak terhadap balita dengan permasalahan gizi di Kukar, melalui berbagai upaya khususnya intervensi gizi spesifik (PMT dan PMB).

Sejak di instruksikan oleh Pemkab Kukar (Bupati) pada 3 Juli 2024, sejumlah stakeholder telah melakukan berbagai upaya bersama untuk menjalankan intervensi serentak di Kecamatan Muara Wis.

Puskesmas bersama jajaran telah berkolaborasi dengan Kecamatan, Desa, TP PKK serta sektor swasta, bahkan perorangan melalui Program Bapak/Bunda Asuh dalam memberikan kontribusi dana dan tenaga agar kegiatan pemberian PMT serta PMB terlaksana. 

Pelaksanaan dilakukan secara serentak, pada Desa Muara Wis sudah berjalan 4 minggu, Desa Melintang dan Desa Sebemban sudah berjalan 3 minggu, Desa Muara Enggelam, Lebak Cilong, Lebak Mantan dan Enggelam sudah berjalan 1 minggu. 

“Sejak dilakukannya intervensi, beberapa Balita bermasalah Gizi telah mengalami peningkatan Berat Badan (BB),” tegas Bupati Edi Damansyah.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam program ini. Yakni, Puskesmas bantuan operasional kesehatan (DAK), Desa (ADD), Sektor Swasta, dan 79 Bapak/Bunda Asuh.

“Saya sangat berharap, Kecamatan Muara Wis benar-benar menjadi percontohan bagi kecamatan lain di Kabupaten Kukar,” harap orang nomor satu di Kukar itu.

Sebagai informasi, kegiatan ini sekaligus diranhkai dengan penyerahan penghargaan Gubernur Kaltim kepada Pemkab Kukar sebagai 3 kabupaten/kota tertinggi percepatan penurunan atunting di Kaltim yang diterima oleh Sekda Kukar, Sunggono. 

Lalu, penyerahan penghargaan Gubernur Kaltim kepada Pemkab Kukar sebagai kabupaten dengan capaian tertinggi cakupan pengukuran dan intervensi serentak pencengahan stunting periode Juni 2024 yang diterima Sekretaris DP2KB Kukar, Mastukah.

Kemudian, penyerahan sertifikat diberikan kepada Sri Ayundari Wulandari selaku Bidan Desa Kahala Kecamatan Kenohan sebagai Tim Pendamping Keluarga (TPK) terpilih penyaji pembelajaran berbasis masalah kelas TPK hebat seri II tahun 2024 dengan tema “Kehamilan Sehat, Keluarga Bahagia” tingkat Nasional.

Dipenghujung kegiatan, Bupati Edi Damansyah didampingi Asisten III Dafip Haryanto, Sekda Sunggono, Direktur RS AM Parikesit Martina Yulianti, Camat Muara Wis Fadhli Annur meninjau pemeriksaan dan pemberian obat Balita oleh dokter Spesialis Anak, di kantor Camat Muara Wis.

[Anl|Ads]

RELATED ARTICLES

Most Popular