Infokaltim,id Tenggarong- Anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Ahmad Zulfiansyah, mendesak pemerintah daerah untuk segera memberikan apresiasi berupa perjalanan umrah kepada para guru ngaji di Kukar.
Zulfiansyah menegaskan bahwa Komisi IV DPRD Kukar telah mengakomodasi dan memediasi usulan ini, sehingga tidak ada alasan bagi pemerintah daerah untuk khawatir mengenai ketidaktepatan sasaran.
Menurut Zulfiansyah, pihak inspektorat telah melakukan peninjauan dan merekomendasikan agar program ini segera dilaksanakan, meskipun terdapat beberapa kendala administratif.
“Pemberangkatan umrah ini bentuk penghargaan yang luar biasa bagi para guru yang telah mengabdikan diri selama 30 hingga 40 tahun dalam mengajar mengaji. Ini harus ada apresiasi dari pemerintah daerah atas dedikasi mereka,” ujar Zulfiansyah, Kamis (8/8/2024).
Menurut dia, pemberian insentif semata tidak cukup bermanfaat karena kemampuan anggaran daerah untuk memberikan insentif memiliki batasan.
Ia mengekspresikan keprihatinannya terhadap guru ngaji yang sering kali terabaikan oleh pemerintah, padahal mereka memegang peran penting dalam masyarakat.
“Mereka hanya mendapatkan sedikit perhatian, mungkin hanya sekantung beras atau 1 kg gula. Ini semua dilakukan dengan tulus ikhlas,” sambung Zulfiansyah.
Dia berharap pemerintah kabupaten lebih memperhatikan dan memperjuangkan nasib para guru ngaji, karena mereka berperan sebagai garda terdepan dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkesinambungan.
“Kita tidak bisa mengabaikan, Indonesia ini dibangun oleh orang-orang yang memahami agama. Kita harus hargai peran penting guru ngaji,” pungkasnya.
[Adv|DPRD Kukar]