Infokaltim.id, Tenggarong- Dalam rangka optimalisasi penyediaan Satu Data Indonesia Tingkat
Kabupaten serta meningkatkan sinergitas dan koordinasi antara Kecamatan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bappeda Kutai Kartanegara selaku Sekretariat Data menggelar rapat koordinasi Sinergitas Kecamatan dan OPD dalam Penyediaan Data, Rabu (24/07/2024) di Ruang Rapat Bappeda.
Kepala Bidang PPEPD Saiful Bahri menjelaskan Rapat ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam penyediaan data yang akurat dan up-to-date sesuai dengan Prinsip Satu Data Indonesia.
“Data yang akurat dan terintegrasi merupakan kunci keberhasilan dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan. Oleh karena itu, koordinasi yang baik antara Kecamatan dan OPD sangat diperlukan,” ujar Saiful.
lebih lanjut Saiful menjelaskan ada 11 Data / Indikator Data yang disediakan terkait peran OPD melalui Kecamatan yaitu, Indeks Kepuasan Pelayanan Kecamatan, Persentase keluhan masyarakat terhadap pelayanan kecamatan yang ditindaklanjuti, Persentase capaian Ketenteraman dan Ketertiban Umum, Persentase pelayanan perijinan dan non perijinan yang dilaksanakan sesuai SOP, Jumlah pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang menjadi kewenangan Camat, Tingkat Aksesibilitas WIlayah Kecamatan.
“Kemudian Persentase Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan Yang Aktif, persentase kegiatan koordinasi ketentraman dan ketertiban umum yang melibatkan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia dan instansi vertikal; serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di wilayah Kecamatan, Cakupan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum, Pertumbuhan Pendapatan Asli Desa dan Persentase Desa Yang Memiliki Predikat Penyelenggaraan Kinerja Pemerintahan Desa/kelurahan Dalam Kategori Baik,” sebutnya.
Rakor dilaksanak secara offline dan online melalui zoom meeting dihadiri Diskominfi Selaku Walidata Daerah, Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara selaku Pembina Data, serta seluruh Kecamatan dilingkungan Kutai Kartanegara melalui zoom meeting dan Organisasi Perangkat Daerah yang secara secara langsung maupun melalui daring
Selama rapat, masing-masing OPD memaparkan kondisi terkini serta tantangan yang dihadapi dalam pengumpulan dan pengelolaan data. Selain itu, dibahas pula berbagai strategi dan solusi untuk mengatasi hambatan tersebut.
[hms|anlads]