Infokaltim,id Tenggarong- Anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sa’bir, terus berupaya meratakan pendidikan dengan mengoptimalkan pemberian bantuan kepada sekolah-sekolah swasta di Daerah Pemilihan (Dapil) IV yang meliputi Kecamatan Samboja, Muara Jawa, dan Sanga-Sanga.
Sa’bir mengaku lebih memilih untuk memperhatikan sekolah swasta daripada negeri, karena regulasi untuk sekolah swasta hanya sampai pada tingkat kecamatan.
“Saya pribadi sangat minim memberikan bantuan ke sekolah negeri, tapi kalau berbicara swasta, kami sudah banyak membantu, seperti Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI),” ungkap Sa’bir pada Jumat (06/09/2024).
Menurut Sa’bir, Undang-undang telah jelas menyatakan bahwa jika kebutuhan sekolah sebesar 70 persen, maka 30 persen sisanya dialokasikan untuk sekolah swasta.
Namun, ia merasa prihatin karena dana yang seharusnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekolah swasta sering kali terpotong oleh regulasi yang tidak sepenuhnya mendukung.
“Mestinya, dengan 30 persen itu, sudah cukup untuk menghidupkan dan memaksimalkan fasilitas di sekolah-sekolah swasta yang selama ini bergantung pada pemerintah. Namun, mirisnya, terkadang regulasi di pendidikan tidak sepenuhnya berpihak, banyak sekali potongannya,” jelas Sa’bir.
Menanggapi situasi ini, Sa’bir berjanji akan terus mengawasi dan mengontrol alokasi dana pendidikan agar tepat sasaran.
Ia menekankan bahwa pengelolaan pendidikan harus benar dan efisien agar putra-putri Kukar dapat maju dan berkembang.
Sa’bir berharap upaya ini dapat memberikan dampak positif pada kualitas pendidikan di Dapil IV, khususnya di sekolah-sekolah swasta yang selama ini masih membutuhkan perhatian lebih.
“Pengelolaan pendidikan itu harus benar dan tepat sasaran agar masyarakat juga merasakan manfaatnya,” tegasnya.
[Adv|DPRD Kukar]