Infokaltim.id, Bontang– Anggota DPRD Kota Bontang, Muhammad Sahib, mendesak Pemerintah Kota Bontang untuk segera menyediakan kapal ambulans guna melayani kebutuhan mendesak warga pesisir yang tinggal di pulau-pulau sekitar. Sebagai kota yang 70 persen wilayahnya merupakan lautan, kapal ambulans dinilai sangat penting untuk menangani situasi gawat darurat di wilayah perairan.
“Kapal ambulans itu sangat dibutuhkan, terutama untuk menangani situasi darurat di tengah laut,” ujar Muhammad Sahib saat diwawancarai usai menghadiri Rapat Paripurna ke-6 DPRD Bontang pada Rabu (2/10/2024) malam.
Sahib menyoroti kesulitan yang dihadapi warga pesisir dalam mengakses layanan kesehatan, terutama ketika ada kejadian darurat di luar jam layanan normal. Wilayah pesisir Bontang meliputi empat pulau utama: Pulau Tihi-tihi, Pulau Selangan, Pulau Gusung, dan Pulau Malahing.
Menurut Sahib, Bontang memiliki cukup anggaran untuk merealisasikan pengadaan kapal ambulans. Ia berharap bahwa dalam APBD Tahun Anggaran 2025, program ini dapat segera diimplementasikan.
“Bontang punya anggaran, jadi saya harap pengadaan kapal ambulans ini bisa masuk dalam APBD 2025,” tegasnya.
Selain kebutuhan kapal ambulans, Sahib juga menyoroti pentingnya transportasi laut untuk mendukung pendidikan di wilayah pesisir, terutama bagi para guru yang bertugas di pulau-pulau tersebut.
“Sebagai daerah pesisir, Bontang wajib menyediakan kapal-kapal yang dibutuhkan masyarakat, baik untuk kesehatan maupun pendidikan,” tambahnya.
Muhammad Sahib berharap dengan adanya fasilitas yang lebih baik, warga pesisir tidak akan merasakan kesenjangan sosial dengan warga yang tinggal di wilayah daratan. “Ini semua demi kesejahteraan dan perhatian yang merata untuk seluruh warga Bontang,” pungkasnya.
[Ryu|Adv DPRD Bontang]