Infokaltim.id, Bontang- Anggota DPRD Kota Bontang, Heri Keswanto, mengusulkan agar Pemerintah Kota Bontang menyediakan kapal khusus untuk anak-anak yang tinggal di wilayah pesisir. Usulan ini muncul sebagai upaya mengatasi masalah transportasi yang sering menjadi penghalang bagi siswa di wilayah tersebut untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Kalau di darat ada bus sekolah, maka di laut kita butuh kapal sekolah untuk membantu mengurangi angka putus sekolah di kalangan anak-anak pesisir,” kata Heri saat diwawancarai beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan bahwa biaya transportasi laut yang dibebankan kepada orang tua sering kali menjadi kendala utama. Banyak anak-anak yang tidak dapat melanjutkan pendidikan setelah menyelesaikan sekolah dasar (SD) karena sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) semuanya berada di wilayah daratan Kota Bontang.
“Pemerintah Kota Bontang harus menyediakan fasilitas pendidikan yang lengkap, termasuk sarana transportasi seperti kapal sekolah bagi anak-anak di wilayah pesisir,” tegas Heri.
Heri juga menyatakan ketidaksetujuannya terhadap opsi penyewaan kapal sebagai solusi, karena hal itu tidak akan secara signifikan mengurangi angka anak-anak yang putus sekolah. Ia menekankan bahwa seluruh fasilitas sekolah, termasuk transportasi, seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah.
Ketika ditanya tentang program Community Boarding yang sedang diwacanakan, Heri mengaku belum dapat memberikan tanggapan lebih lanjut karena program tersebut masih dalam tahap perencanaan.
Di sisi lain, Heri juga menyadari tantangan anggaran yang besar untuk pengadaan kapal dan biaya perawatannya. Namun, ia telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang terkait solusi ini. Salah satu solusi yang ia usulkan adalah memberikan subsidi kepada pemerintah provinsi, mengingat sebagian besar wilayah perairan merupakan kewenangan pemerintah provinsi.
“Pemerintah harus berkoordinasi dengan provinsi untuk memberikan subsidi, bukan hanya di tingkat bawah, tetapi juga ke atas. Dengan begitu, anggaran bisa dialokasikan ke provinsi untuk mendukung program ini,” pungkasnya.
[Ryu|Adv DPRD Bontang]