Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBeritaMaming Sebut Penanganan Banjir Rob Perlu Jangka Panjang

Maming Sebut Penanganan Banjir Rob Perlu Jangka Panjang

Infokaltim.id, Bontang– Persoalan banjir rob masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemerintah Kota Bontang untuk penyelesaiannya. Pasalnya, hingga saat ini belum ada solusi untuk menangani banjir rob di wilayah Bontang. Sementara, kondisi cuaca mempengaruhi ancaman banjir rob di wilayah pesisir Bontang.

Seperti prediksi BMKG yang menyebutkan pada tanggal 18 sampai 21 Oktober banjir rob akan melanda Bontang. Hal tersebut tentu menjadi ancaman bagi warga yang tinggal di wilayah pesisir. Mengingat mereka yang akan terdampak akibat banjir rob.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Kota Bontang Maming mengatakan bahwa penanganan banjir rob itu merupakan program jangka panjang. “Tidak mungkin serta merta diselesaikan secara singkat,” kata Maming, Kamis (17/10/2024).

Dikatakannya, pemerintah, tentu perlu membuat rencana prioritas yang juga harus diperjuangkan ke pemerintah provinsi Kaltim maupun pemerintah pusat. Mengingat kebutuhan anggaran untuk penyelesaian banjir rob cukup besar, makanya membutuhkan bantuan anggaran dari pusat dan provinsi.
“Selama ini belum ada penanganan khusus banjir rob,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata Maming, pihaknya mendorong pada calon gubernur dan wakil gubernur Isran-Hadi untuk memprioritaskan program penanganan banjir rob ke depan.

“Semoga bisa terpilih kembali, tinggal melanjutkan program-programnya, tuntaskan dan lanjutkan. Itu yang kami dorong,” ungkapnya.

Maming menyebut pihaknya mendorong wilayah-wilayah di pesisir. Karena menurutnya, wilayah pesisir ini dinilai banyak permasalahannya dan belum terjamah oleh pemerintah.
“Itu yang paling pokok bagi masyarakat,” imbuhnya.

Masyarakat, lanjut Maming, diminta kesabarannya terkait banjir rob. Karena ketika wakil rakyat berbicara apapun, tetapi tidak termaktub dalam program pemerintah maka tidak ada titik temunya.
“Tapi sekarang sudah ada DED-nya atau perencanaan secara menyeluruh untuk atasi banjir rob.

Tinggal melanjutkan lobi anggaran ke pusat dan provinsi, karena ada keterbatasan anggaran kota,” pungkasnya.

[Ryu|Adv DPRD Bontang]

RELATED ARTICLES

Most Popular