Infokaltim.id, Bontang- Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengingatkan agar semua proyek yang terlaksana di Kota Bontang bisa selesai tepat waktu. Hal itu ia tegaskan bukan hanya untuk beberapa proyek yang molor, namun semua proyek yang terlaksana di Bontang.
“Setiap kegiatan itu ada papan pengumumannya, mulai dari nilai kegiatan, waktu kerja, dan lainnya yang ditempel di setiap kegiatan atau proyek yang ada di Bontang, termasuk juga yang ada di seluruh Indonesia,” terang Andi Faiz, Kamis (17/10/2024).
Papan pengumuman itu, kata Andi Faiz, menuliskan semua informasi terkait proyek kegiatan tersebut, termasuk waktu mulai bekerja dan waktu akhir kegiatan.
“Kalau masih ada dalam hal ini 3 proyek yang dinilai jauh dari target, dan harus rampung di akhir tahun, itu sudah tugas bersama,” ujarnya.
Apalagi, di setiap kegiatan proyek itu sudah dianggarkan untuk konsultan pelaksana, pengawas, dan pekerja, juga pelaksana. Semua itu, kata Andi Faiz, sudah menjadi kewajiban bagi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bontang untuk memonitornya.
“Sudah tugasnya dari Dinas PUPR Bontang untuk memastikan pengawas, konsultan, serta pelaksana kegiatan bahwa pekerjaannya selesai sesuai target,” ungkapnya.
Menuutnya,
Dinas PUPR Bontang memiliki tugas untuk memastikan bagaimana pengawas dan pelaksana tepat waktu, kalau tidak tepat waktu bisa diberikan punishment berupa surat peringatan (SP). Tujuannya tentu agar pekerjaan para pelaksana kegiatan menjadi maksimal.
“Perlu di-push agar pekerjaan maksimal, sehingga anggaran APBD yang telah dialokasikan dengan besar, ternyata tidak tepat waktu pengerjaannya dan membuat mangkrak pembangunannya yang dikeluhkan masyarakat. Sementara sebenarnya anggarannya tersedia,”bebernya.
Terkait hal ini, sudah menjadi tugas dan kewenangan Komisi C atau Komisi III dalam memonitor kegiatan proyek pembangunan.
“Setelah AKD terbentuk, kita akan panggil dinas/OPD terkait berikut laporannya tentang serapan anggaran di masing-masing OPD, akan juga dilaksanakan sidak atau kunjungan lapangan,” pungkasnya
[Ryu|Adv DPRD Bontang]