Infokaltim.id, Samarinda- Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur bersama Tim Kerja Pengelolaan dan Pembinaan Tenaga Lini Lapangan melaksanakan Kegiatan Re-Orientasi pendampinganTim Pendamping Keluarga (TPK) dengan tema zero dose imunization dan Pendampingan catin / PUS baru.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula MAN 2 Samarinda pada 29-30 Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 100 Tim Pendamping Keluarga dan 150 peserta yang terdiri atas calon pengantin, calon pengantin yang berisiko, pasangan usia subur baru menikah, pasangan usia subur baru beresiko yang menikah di tahun 2024.
Dalam arahannya baik Kepala DPPKB dan DPC IPeKB Kota Samarinda menekankan pentingnya persiapan dalam membangun rumah tangga, dan itu harus dimulai dari para calon pengantin dalam mempersiapkan kondisi fisik dan kesehatannya sebelum mempunyai anak. Pentingnya kesiapan fisik dan mental pra nikah perlu dipersiapkan guna mewujudkan rumah tangga yang harmonis.
Selain itu pada kegiatan zero doze, salah satu tantangan yang kita hadapi dalam upaya meningkatkan cakupan imunisasi adalah adanya kasus zero dose. Zero dose adalah kondisi di mana seorang anak sama sekali belum mendapatkan imunisasi apapun. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena anak-anak yang tidak diimunisasi sangat rentan terhadap berbagai penyakit infeksi.
Melalui kegiatan diharapkan penggerakan di lini lapangan dapat konvergen dan meningkatkan komitmen pemerintah daerah dalam percepatan penurunan stunting dan imunisasi dasar.
[hms|anl|adv diskominfo kaltim]