Infokaltim.id, Tenggarong- Wakil Ketua I DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Abdul Rasid memberikan apresiasi atas langkah Pemerintah Kabupaten Kukar dalam menyediakan banyak ruang publik.
Dia mengungkapkan, pembangunan ruang publik seperti Taman Kota Raja, Taman Titik Nol, Pusat Jajan Serba ada (Pujasera), serta Taman Eks Tanjong yang sedang dalam proses, merupakan langkah yang tepat untuk memberikan hiburan bagi masyarakat sekaligus mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Pembangunan ruang publik ini sudah sangat baik. Tidak hanya menghibur masyarakat, tetapi juga mendukung perekonomian lokal dan memberikan ruang bagi pelaku seni. Namun, perhatian khusus harus diberikan pada aspek perawatannya,” ujarnya pada Selasa (26/11/2024).
Politikus Golkar tersebut menekankan, pembangunan ruang publik saja tidak cukup. Perhatian terhadap pengelolaan dan perawatan menjadi hal yang sangat penting agar ruang-ruang ini tetap terjaga keindahannya dan dapat difungsikan dengan baik.
“Pengembangan ruang publik seperti Pujasera di Tenggarong sudah sangat baik, tapi jika perawatannya diabaikan, maka lama-kelamaan akan kehilangan daya tariknya. Saya harap pembangunan dan perawatannya harus berjalan seimbang,” ungkapnya.
Selain itu, Ia juga mengingatkan bahwa ruang publik yang tidak dirawat dengan baik berpotensi kehilangan fungsinya sebagai tempat rekreasi, hiburan, dan dukungan bagi pelaku UMKM.
Lebih lanjut, Rasid berharap semua pihak, termasuk masyarakat, pemerintah daerah, dan pihak pengelola, dapat berkolaborasi untuk memastikan keberlanjutan tata ruang publik di Kukar.
“Perkembangan tata ruang harus baik secara struktur dan juga fungsional. Dengan kolaborasi yang baik, ruang-ruang publik ini bisa terus menjadi daya tarik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tambahnya.
Selain meningkatkan estetika kota, keberadaan ruang publik juga dinilai mampu meningkatkan perekonomian lokal, terutama dengan membuka peluang bagi UMKM untuk berkembang.
Dan mendukung pelaku seni dan budaya, dengan menyediakan panggung untuk menampilkan kreativitas mereka, memberikan hiburan dan rekreasi bagi masyarakat, menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan inklusif.
Ia mengingatkan, keberlanjutan ruang publik ini adalah tanggung jawab bersama, sehingga perlu pengelolaan yang berkesinambungan.
“Mari kita jaga ruang publik ini agar terus menjadi kebanggaan dan manfaatnya dapat dirasakan oleh semua warga Kukar,” pungkasnya.
[Adv|DPRD Kukar]