Senin, April 28, 2025
BerandaBeritaKetua Umum Muhammadiyah Profesor Haedar Resmikan 6 Gedung Senilai Rp38,9 Miliar di...

Ketua Umum Muhammadiyah Profesor Haedar Resmikan 6 Gedung Senilai Rp38,9 Miliar di Samarinda

Infokaltim.id, Samarinda- Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan dengan meresmikan enam gedung baru di Samarinda pada Sabtu (22/02/2025).

Peresmian yang dilakukan langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Profesor Haedar Nashir ini merupakan bagian dari rangkaian acara Hari Bermuhammadiyah Kaltim yang dihadiri berbagai tokoh dan pejabat daerah.

Gedung yang diresmikan meliputi SD Muhammadiyah 2 yang berlokasi strategis di Jalan Siti Aisyah Samarinda Ulu, SD Muhammadiyah 4 yang berada di kawasan berkembang Jalan Wahid Hasyim Samarinda Utara, dua unit gedung SD Muhammadiyah 5 yang dibangun megah di Loa Bakung Sungai Kunjang, Gedung K.H. Mas Mansur yang akan menjadi pusat kegiatan SMA IMBS Samarinda, serta Masjid Hj. Noor Jennah yang berdiri kokoh di kompleks Pondok Pesantren Istiqomah Muhammadiyah Samarinda.

Total nilai investasi pembangunan keenam gedung tersebut mencapai angka signifikan Rp38,9 miliar. Direktur Istiqomah, Jaswadi, dalam penjelasannya merinci bahwa nilai bangunan gedung sekolah menelan biaya Rp31 miliar, sementara Masjid Hj. Noor Jennah yang dibangun di atas lahan wakaf Muhammadiyah di kawasan berkembang Batu Besaung membutuhkan dana Rp3 miliar.

“Masjid ini merupakan wakaf dari Almarhum Hj. Noor Jennah, istri dari tokoh terkemuka Kaltim H. Hifni Syarkawi. Beliau tidak hanya mewakafkan dana untuk pembangunan masjid, tetapi juga dengan penuh keikhlasan mendonasikan dana tambahan untuk pematangan lahan senilai Rp800 juta. Ini menunjukkan komitmen beliau yang luar biasa untuk pendidikan dan dakwah,” ujar Jaswadi dengan penuh apresiasi.

Prof. Haedar dalam sambutannya yang inspiratif menekankan bahwa pembangunan fasilitas pendidikan ini bukanlah sekadar proyek fisik, melainkan wujud nyata komitmen Muhammadiyah dalam memajukan pendidikan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan Timur yang sedang berkembang pesat.

[ary|anl]

RELATED ARTICLES

Most Popular