Infokaltim.id, Samarinda- Menanggapi viralnya video pengeroyokan guru oleh murid yang beredar di media sosial, Ismail Latisi selaku anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, menyoroti pentingnya penguatan pendidikan karakter di sekolah dan keluarga.
Berdasarkan pengalamannya sebagai guru sejak tahun 2006 hingga 2024, Ismail menekankan bahwa pendidikan bukan sekadar transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter siswa.
“Pendidikan itu tidak hanya mengajar atau transfer knowledge, tapi juga bagaimana pendidikan itu masuk ke substansial dalam pembentukan karakter siswa,” tegas Ismail.
Dia menggarisbawahi pentingnya sinergitas antara orang tua dan sekolah dalam membentuk karakter siswa.
“Kalau seandainya sinergitas antara orang tua dengan sekolah ini terbangun, pendidikan keluarganya bagus, pendidikan di sekolah bagus, maka bisa meminimalisir terjadinya hal-hal seperti ini,” jelasnya.
Ismail juga menyoroti tantangan era digital yang dihadapi para siswa.
“Siswa kita sekarang ini gurunya tidak cuma orang tua di rumah dan guru di sekolah, tapi juga dunia digital medsos. Hal ini bisa positif jika diambil sisi positifnya, tapi bisa juga membentuk pola pikir yang berujung pada tindakan negatif seperti kekerasan terhadap guru,” tambahnya.
[Ary|Anl|Ads]