Infokaltim.id, Samarinda- Menyukseskan Program Gratispol yang dibangun Gubernur Kaltim Dr H Rudy Mas’ud (Harum) dan Wagub H Seno Aji hingga lima tahun ke depan. Perlu adanya dukungan berbagai pihak tak terkecuali Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Tidak terkecuali Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda.
“Keberadaan UINSI, saya menilai tentu bagian dari salah satu tulang punggung Pemprov Kaltim untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di Benua Etam,” kata Wagub Seno Aji saat menerima audiensi Rektor UINSI Samarinda Prof Dr H Zurqoni yang didampingi Wakil Rektor I Prof Dr H Muhammad Nasir dan Wakil Rektor II Prof Dr Zamroni, di Ruang Rapat Wagub Kaltim, Kantor Gubernur Kaltim, Kamis 10 April 2025.
Menurut Seno, dengan keunggulan yang dimiliki UINSI Samarinda, maka Pemprov Kaltim tentu sangat percaya UINSI mampu bekerjasama mendukung program pembangunan yang kini dibangun, yakni Program Gratispol.
Apalagi, jika UINSI akan menambah prodi untuk bidang kesehatan, tentu Pemprov Kaltim sangat bangga dan senang. Karena, saat ini Kaltim membutuhkan tenaga kesehatan, baik dokter maupun perawat.
“Nah, jika UINSI akan menambah prodi kesehatan, tentu ini akan membantu dan mempercepat daerah mendapatkan tenaga kesehatan,” jelasnya.
Bahkan, ujar Seno, ditambah dengan adanya delapan prodi yang statusnya predikat akreditasi unggul, tentu sangat mendukung dalam mempercepat peningkatan kualitas SDM di Kaltim.
Untuk dukungan bantuan, Wagub Seno mengatakan Pemprov Kaltim secara proporsional dalam menentukan kebijakan. Artinya, perguruan tinggi yang dibantu tentu tidak hanya UINSI saja, baik pengembangan insfrastrukturnya maupun kualitas SDM-nya.
“Yang jelas, Pemprov Kaltim berupaya adil mendukung pengembangan perguruan tinggi di daerah. Apalagi, perguruan tinggi juga bagian dari terwujudnya program Gratispol,” jelasnya.