Senin, April 21, 2025
BerandaBeritaPertahankan Budaya Lokal, Nurhadi Minta Masukkan Pelajaran Membatik dalam Kurikulum Sekolah

Pertahankan Budaya Lokal, Nurhadi Minta Masukkan Pelajaran Membatik dalam Kurikulum Sekolah

Infokaltim.id, Samarinda- Anggota DPRD Kaltim, Nurhadi Saputra, mengajukan usulan agar pelajaran membatik dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan, khususnya di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Usulan ini ditujukan untuk mengenalkan motif batik khas Kaltim kepada para pelajar sejak dini.

Nurhadi menilai bahwa pembelajaran batik di sekolah bukan hanya sebagai media edukasi seni, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal.

Ia menekankan pentingnya generasi muda memahami dan menghargai warisan leluhur yang terkandung dalam motif batik dari daerahnya sendiri.

“Selama ini batik seringkali identik dengan budaya Jawa, padahal Kalimantan Timur memiliki motif-motif batik yang unik dan penuh makna, seperti dari Berau, Balikpapan, dan wilayah lainnya,” jelasnya, Sabtu (19/4/2025).

Dia pun menggarisbawahi bahwa pembelajaran membatik sebaiknya tidak hanya bersifat teoretis, melainkan juga mencakup praktik langsung.

Dengan cara ini, siswa tidak hanya mengenal bentuk dan makna motif, tetapi juga memahami proses kreatif di balik pembuatan batik.

Menurut Nurhadi, integrasi batik lokal dalam dunia pendidikan dapat menjadi sarana memperkuat identitas budaya daerah sekaligus meningkatkan rasa bangga terhadap kekayaan tradisi Kalimantan Timur.

Ia berharap pemerintah daerah bersama dinas pendidikan bisa mengakomodasi gagasan ini melalui kebijakan kurikulum yang mendukung pembelajaran batik.

“Dengan mengenalkan batik khas Kaltim di sekolah, kita tidak hanya membekali siswa dengan keterampilan seni, tetapi juga membentuk kesadaran budaya yang kuat. Ini adalah investasi penting bagi masa depan pendidikan dan pelestarian budaya kita,” pungkas Nurhadi.

[anr|anl|adv]

RELATED ARTICLES

Most Popular