Infokaltim.id, Samarinda- Fenomena gaya hidup mewah dan konsumtif yang kini tengah menjadi tren di kalangan anak muda Samarinda.
Tren ini ternyata menuai perhatian dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Muhammad Afif Rayhan Harun.
Afif menilai bahwa media sosial (medsos) seperti TikTok dan Instagram memainkan peran besar dalam membentuk standar hidup yang tidak realistis bagi para pemuda.
Akibatnya, banyak di antara mereka yang lebih memilih mengejar kesenangan sesaat dibanding memikirkan masa depan.
“Tren hedonisme di kalangan anak muda Samarinda cukup memprihatinkan. Mereka cenderung mengikuti gaya hidup yang dibentuk oleh media sosial,” ujarnya, Selasa (13/5/2025).
Sebagai langkah awal untuk mengatasi hal ini, Afif menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran generasi muda akan arti penting pendidikan dan perencanaan masa depan yang matang.
Ia meyakini bahwa kesuksesan sejati tidak bisa hanya diukur dari materi.
“Pendidikan adalah fondasi utama. Dengan pendidikan, pemuda bisa mengembangkan potensi dan tidak mudah terpengaruh oleh gaya hidup yang menyesatkan,” jelas politisi Partai Gerindra tersebut.
Afif juga mengajak para pemuda untuk fokus pada pengembangan diri dan peningkatan kemampuan, agar dapat mengambil peluang yang ada dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
“Jika pemuda bisa mengarahkan energinya untuk belajar dan berkembang, maka kemajuan Indonesia di masa depan bukan hal yang mustahil,” tutupnya penuh harapan.
Dengan pendekatan yang tepat, Afif optimistis generasi muda Samarinda dapat keluar dari jerat gaya hidup hedonis dan menjadi agen perubahan menuju masa depan yang lebih cerah.
[anr|anl|adv]