Infokaltim.id, Samarinda- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Andi Satya Adi Saputra, mengapresiasi kemajuan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Di mana untuk capaian di Kaltim kini mencatat angka 74 pada tahun lalu.
Capaian tersebut menunjukkan bahwa seluruh wilayah di provinsi ini, secara umum, telah melampaui rata-rata nasional.
“Capaian ini cukup menggembirakan. Samarinda bahkan menjadi kota dengan IPM tertinggi di Kaltim, yakni 82,6,” kata Andi Satya, Selasa (22/4/2025).
Pujian ditujukan pada Wali Kota Samarinda, Andi Harun yang sudah membantu mendongkrak naiknya nilai IPM tersebut.
Meski begitu, Andi Satya menyoroti bahwa masih ada sejumlah daerah yang belum mampu menyamai capaian tersebut.
Salah satu contoh seperti Penajam Paser Utara (PPU), Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) yang masih berada di bawah rata-rata nasional.
“Ini jadi pekerjaan rumah yang harus segera ditangani,” tambahnya.
Selain IPM, ia juga menyinggung peningkatan di sektor kesehatan, terutama terkait usia harapan hidup yang kini mencapai 74 tahun untuk bayi baru lahir di Kaltim.
“Pembangunan memang sudah menunjukkan hasil positif, namun kesenjangan antarwilayah tetap perlu menjadi perhatian serius, terutama bagi daerah-daerah yang tertinggal,” tegasnya.
[anr|anl|adv]