Infokaltim.id, Samarinda- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) kini mengadopsi metode baru dalam kampanye antinarkoba yang menyasar kalangan remaja.
Dalam pendekatan yang lebih menyentuh sisi emosional, para mantan pengguna narkoba kini dilibatkan sebagai narasumber utama dalam kegiatan sosialisasi di sekolah-sekolah serta komunitas pemuda.
Hasbar Mara, Ahli Muda di Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa pengalaman hidup para penyintas narkoba memberikan dampak yang lebih kuat dibandingkan penyuluhan konvensional.
“Cerita dari mereka yang pernah terjerumus ke dalam narkoba bisa memberikan kesan mendalam bagi para remaja. Ini lebih efektif dibanding hanya sekadar penyuluhan biasa,” ungkap Hasbar pada Jumat (20/6/2025).
Ia mengungkapkan bahwa metode lama seperti ceramah formal dan media visual, seperti spanduk atau poster, kini tidak lagi cukup untuk menyentuh kesadaran generasi muda.
Sebaliknya, narasi nyata yang menyentuh sisi psikologis dianggap lebih relevan dan menggugah.
Program ini merupakan hasil kerja sama lintas sektor, mulai dari Badan Narkotika Nasional (BNN), kepolisian, hingga komunitas mantan pengguna narkoba yang telah menjalani rehabilitasi dan kini aktif dalam kegiatan sosial.
“Kami ingin menunjukkan bahwa masa lalu kelam tidak selamanya menjadi akhir. Justru dari pengalaman itu, mereka kini bisa berkontribusi untuk menyelamatkan generasi berikutnya,” tambahnya.
Dispora Kaltim berharap strategi ini dapat menumbuhkan kesadaran lebih awal di kalangan pelajar, yang merupakan kelompok paling rentan terhadap pengaruh buruk lingkungan. Menurut Hasbar, pencegahan yang dilakukan sebelum seseorang mengenal narkoba akan jauh lebih efektif dibandingkan upaya pemulihan setelah kecanduan.
“Tujuan kami bukan sekadar membuat remaja takut pada hukum, tapi agar mereka benar-benar memahami konsekuensi nyata dari penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.
Melalui pendekatan yang lebih empatik dan melibatkan para penyintas, Dispora Kaltim optimistis dapat menciptakan generasi muda di Kaltim yang tangguh, bebas dari narkoba, dan mampu berperan aktif dalam pembangunan daerah.
[Anr|Anl|Dispora Kaltim]