Infokaltim.id, Samarinda- Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) kini mengadopsi pendekatan baru dalam membina atlet daerah dengan berlandaskan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.
Langkah ini diharapkan dapat membangun sistem pembinaan yang terstruktur, komprehensif, dan berkelanjutan di wilayah Kaltim.
Diakui Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading menyampaikan bahwa regulasi terbaru ini menjadi pedoman penting dalam mengembangkan olahraga mulai dari usia dini hingga ke tingkat nasional.
“Dengan adanya dasar hukum yang kuat dari UU ini, kami dapat menyusun jalur pembinaan olahraga secara sistematis, mulai dari pengembangan bakat di usia muda hingga ke tingkat kompetisi profesional,” ujar Rasman pada Rabu (11/6/2025).
Dalam tahap awal pelaksanaan, Dispora Kaltim memprioritaskan cabang olahraga yang memiliki potensi besar meraih banyak medali, terutama yang menyediakan beragam nomor pertandingan.
Pendekatan ini dianggap lebih efisien dan efektif dalam pemanfaatan sumber daya yang ada.
“Kami fokus pada cabang olahraga yang peluang meraih medali terbanyak lewat berbagai nomor pertandingan. Strategi ini penting agar pembinaan yang dilakukan tepat sasaran dan memberikan hasil maksimal,” jelas Rasman.
Selain itu, cabang olahraga beregu juga mendapat perhatian khusus karena telah menunjukkan prestasi yang konsisten.
Rasman menilai keberhasilan cabor beregu mencerminkan keberhasilan sistem pembinaan yang sudah berjalan dan perlu dipertahankan.
“Meskipun memerlukan lebih banyak atlet, cabor beregu sudah membuktikan hasil positif dari pembinaan yang kami lakukan,” imbuhnya.
“Oleh karena itu, dukungan pada cabang ini akan tetap menjadi bagian utama program kami,” tambahnya.
Fokus lain yang tidak kalah penting adalah program regenerasi atlet.
Rasman menegaskan bahwa kesinambungan prestasi olahraga daerah hanya dapat terjaga melalui sistem pembinaan yang berkelanjutan dan melibatkan talenta muda.
“Regenerasi atlet adalah hal krusial. Kami harus memastikan ada jalur pembinaan yang mampu melahirkan atlet muda berkualitas yang siap bersaing di level nasional,” tegasnya.
Dengan strategi pembinaan yang diselaraskan dengan regulasi nasional, Dispora Kaltim optimis dapat menciptakan ekosistem olahraga yang profesional dan berorientasi pada prestasi jangka panjang.
“Kami percaya bahwa dengan pendekatan yang terencana dan program pembinaan yang konsisten, Kaltim akan mampu bersaing dan berprestasi di kancah olahraga nasional,” tutup Rasman.
[Anr|Anl|Dispora Kaltim]