Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBeritaKelurahan Bontang Kuala Serius Tangani Kasus Stunting

Kelurahan Bontang Kuala Serius Tangani Kasus Stunting

Infokaltim.id, Bontang – Penekanan penyakit stunting menjadi pekerjaan rumah bersama. Dimana pemerintah pusat memberikan instruksi bagi daerah, pada tahun 2024 angka stunting ditarget harus berada capaian 14 persen. Kelurahan Bontang Kuala serius melakukan penanganan kasus stunting. Salah satu cara yang dilakukan ialah dengan menggunakan program stimulan RT untuk pencegahan dan penekanan kasus stunting.

Lurah Bontang Kuala, Suiza Ixan Saputro menjelaskan dalam program stimulant RT terdapat tiga tema besar, seperti urban farmin, peningkatan UMKM dan ekonomi kreatif dan penecegahan dan penekanan angka stunting. Untuk pencegahan dan penekanan angka stunting, kelurahan bekerja sama dengan Pokmas (Kelompok Masyarakat) dari lima posyandu yang tersebar di wilayah Bontang Kuala.

“Jadi kami menyasar bayi usia 2 tahun untuk melakukan pemberian makanan bergizi tambahan. Karena anak usia 0-6 bulan mengkonsumsi ASI (Air Susu Ibu) dan anak usia 6 bulan sampai 1 tahun masih bergantung dengan MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu),” ucapnya, Kamis (14/07/22).

Suiza menambahkan, terkait pemberian makanan bergizi, kelurahan berkoordinasi dengan pihak Dinkes (Dinas Kesehatan). Sehingga memudahkan berapa kalori, berat makanan, protein, karbohidrat, zat besi dan lainnya yang harus diberkan ke anak usia dua tahun.

Selain memberikan tambahan makanan penuh gizi, support pemberian vitamin bagi anak usia 2 tahun juga akan dilakukan setiap bulannya. Sehingga bisa mempercepat progress pertumbuhan pada bayi.

“Insya Allah dengan cara ini bisa menekan dan mencegah meningkatnya angka stunting di Bontang Kuala, sehingga pertumbuhan anak bisa mencapai angka yang ideal. Karena di sini juga termasuk tinggi angka stuntingnya,” sebut Suiza.

[Dia|Asg|Adv Diskominfo Bontang]

RELATED ARTICLES

Most Popular