
Infokaltim.id, Samarinda- Komisi II DPRD Samarinda, Shania Rizky Amalia menyayangkan adanya penghentian seluruh aktivitas berjualan para PKL Tepian Mahakam.
“Infonya sebanyak 27 pedagang yang ada di Tepian tidak berjualan lagi, kami minta Pemkot bisa komunikasi dua arah, sebab surat edaran ini saja baru kami lihat,” ucap Shania, Selasa (04/10/2022).
Politikus Demokrat itu menginginkan, bahwa aturan yang diterapkan, tidak tumpang tindih dengan kebijakan lainnya. Sehingga dia pun berharap ke depannya ada komunikasi dua arah yang dilakukan oleh Pemkot Samarinda, untuk bersama-sama mencari solusi.
“Kalau mau menertibkan dengan alasan RTH, harus merata Bigmall dan lainnya juga ditertibkan. Kami juga sudah buat surat untuk memberilan beberapa rekomendasi atas kebijakan itu,” ujarnya.
Dia berharap, Pemkot Samarinda dalam waktu dekat ini bisa melakukan audiensi dengan PKL yang tergabung dalam IPTM. Sebab dinilai, imbauan yang diterbitkan oleh Pemkot Samarinda itu tidak sama sekali melibatkan beberapa PKL, yang sudah mentaati aturan.
[Ard | Ads]