Infokaltim.id, Samarinda- Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Abdul Rohim mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda agar serius menangani persoalan air bersih untuk masyarakat di Kota Tepian.
Sebab beberapa waktu lalu, masalah ketersediaan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kembali mencuat.
Terlebih beberapa perwakilan warga sempat melakukan demonstrasi dengan mendatangi pihak terkait dan memasang spanduk sebagai bentuk dari kekesalan masyarakat.
“Apa yang dilakukan warga itu sangat wajar. Air adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, oleh karenanya mereka minta harus ada jalan keluar,” kata Rohim.
Pria yang belum genap dilantik itu juga meminta pemerintah untuk segera menyelesaikan permasalahan ketersediaan air bersih ini. Sebab, ia menilai masalah tersebut terus berkepanjangan dan berulang-ulang.
Bahkan dirinya mengaku telah menerima data dan informasi di lapangan bahwa ada beberapa permasalahan PDAM yang perlu dievaluasi lagi.
Di antaranya, belum teraksesnya instalasi PDAM. Memang sudah ada yang terakses PDAM, tapi lebih sering tidak teraliri air bersih dan juga sudah terakses dengan PDAM serta membuat pelayanannya terganggu, dengan alasan perbaikan jalan dan perbaikan instalasi jaringan pipa.
“Masing-masing masalah ini harus diidentifikasi penyebab utama, kemudian mencari solusi baik jangka pendek, menengah hingga jangka panjang,” tegasnya.
Ia berharap agar pihak-pihak terkait ini dapat berkoordinasi agar permasalahan dapat segera teratasi. Terlebih lagi, air merupakan kebutuhan utama masyarakat pada kehidupan sehari-harinya.
“Koordinasi itu misalnya antara PDAM dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR_ atau kontraktornya, sehingga masalah bisa cepat teratasi. Bukannya masing-masing pihak saling menunggu kerja pihak lain, kan akibatnya merugikan masyarakat,” pungkasnya.
[Anr|Anl|Ads]