Infokaltim.id Tenggarong- Program penanganan banjir di Kota Bontang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Bontang. Hasilnya, volume banjir diklaim pemerintah turun sebanyak 40 persen. Hal itu pun dirasakan langsung oleh masyarakat dan mendapat tanggapan DPRD Kota Bontang.
Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang Abdul Samad mengakui bahwa pemerintah sudah menangani banjir dengan baik. Mengingat saat ini di Bontang, ketika hujan turun, wilayah yang sebelumnya terendam banjir kini sudah berkurang, walaupun masih ada beberapa titik yang tergenang air.
“Saya pikir banjir Bontang sudah tertangani dengan baik, karena beberapa hari ini, ketika hujan deras, hanya beberapa titik yang menggenang, itupun surut dalam waktu satu jam,” ungkap Abdul Samad
Ketika hujan deras, air akan menggenang di Jalan Ahmad Yani, namun saat ini, jalan tersebut sudah tidak tergenang air. Hal itu lantaran Pemerintah sudah melakukan normalisasi parit besar di sepanjang Jalan Ahmad Yani.
Sementara, wilayah yang masih tergenang ketika hujan deras, Abdul Samad meminta Pemerintah Kota Bontang untuk melakukan kegiatan lanjutan dalam program normalisasi parit dan sungai.
“Terutama parit besar di pinggir-pinggir jalan. Tapi saya lihat sudah mulai dilakukan normalisasi lagi di Jalan Sendawar dan Jalan Parikesit,” imbuhnya.
Terkait tempat yang tetap mengalami banjir, seperti di jalan Imam Bonjol, dan wilayah Guntung, maka masih perlu dilakukan program penanganan banjir. Mulai dari penurapan sungai dan normalisasi sungai. Apalagi, Guntung itu biasa terdampak dari aliran air yang deras berasal dari kota tetangga.
“Di Guntung, memang masih terdapat beberapa parit besar yang tersumbat aliran airnya. Meski demikian, dalam satu jam, genangan air tersebut segera surut,” ujarnya.
[Ryu|Adv DPRD Bontang]