Jumat, Juli 11, 2025
BerandaBeritaAdnan Desak Pemerintah Utamakan Anggaran untuk Pendidikan dan Kesehatan

Adnan Desak Pemerintah Utamakan Anggaran untuk Pendidikan dan Kesehatan

Infokaltim.id, Samarinda – Anggaran daerah saat ini harus lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan. Hal ini menjadi perhatian serius dari DPRD Kota Samarinda di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah pusat.

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Adnan Faridhan menekankan pentingnya pengalihan anggaran dari proyek-proyek yang tidak mendesak ke sektor pendidikan dan kesehatan yang lebih berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

“Kondisi ekonomi saat ini mengharuskan kita lebih bijak dalam mengelola anggaran. Prioritas utama harusnya adalah pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, terutama pendidikan dan kesehatan. Ini jauh lebih penting daripada membangun proyek-proyek fisik yang tidak terlalu mendesak,” ujar Adnan.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kota Samarinda, masih terdapat puluhan sekolah yang memerlukan renovasi mendesak dan ratusan kelas yang kekurangan fasilitas belajar yang memadai. Sementara di sektor kesehatan, beberapa puskesmas di daerah pinggiran kota masih mengalami kekurangan alat medis dan tenaga kesehatan.

“Kalau anggaran bisa dialihkan untuk memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak atau untuk menutup kekurangan buku pelajaran anak-anak kita, itu tentu jauh lebih bermanfaat. Begitu juga dengan peningkatan fasilitas kesehatan di puskesmas dan rumah sakit daerah,” tegasnya.

Adnan menyoroti rendahnya alokasi anggaran untuk sektor pendidikan dan kesehatan jika dibandingkan dengan anggaran untuk pembangunan fisik seperti Teras Samarinda dan proyek-proyek lainnya. Menurutnya, ini menunjukkan belum adanya skala prioritas yang jelas dalam pengelolaan anggaran daerah.

“Kita harus berani mengevaluasi penggunaan anggaran kita selama ini. Berapa persen yang benar-benar dialokasikan untuk pendidikan dan kesehatan, dan berapa persen yang digunakan untuk proyek yang tidak terlalu mendesak. Kalau memang lebih banyak ke yang tidak mendesak, ini perlu dikoreksi,” katanya.

Lebih lanjut, Adnan mengungkapkan bahwa seharusnya pemerintah kota lebih fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui perbaikan sektor pendidikan dan kesehatan. Menurutnya, pembangunan fisik memang penting, tetapi tidak boleh mengabaikan pembangunan manusianya.

“Pembangunan itu harus seimbang. Kita tidak bisa hanya fokus pada pembangunan fisik tapi mengabaikan pembangunan manusianya. Justru yang paling penting adalah bagaimana kita mempersiapkan generasi muda kita agar bisa bersaing di masa depan, dan itu dimulai dari pendidikan dan kesehatan yang baik,” ujarnya.

Adnan juga mendorong pemerintah kota untuk lebih transparan dalam pengelolaan anggaran, sehingga masyarakat bisa ikut mengawasi dan memastikan bahwa anggaran tersebut benar-benar digunakan untuk kepentingan yang prioritas.

“Transparansi anggaran ini penting agar masyarakat tahu bahwa pemerintah benar-benar memperhatikan kebutuhan mereka. Jangan sampai anggaran dihabiskan untuk proyek yang kurang bermanfaat, sementara kebutuhan dasar seperti pendidikan dan kesehatan masih terabaikan,” tegasnya.

Ia menambahkan, efisiensi anggaran tidak berarti mengurangi layanan publik, tetapi justru harus meningkatkan kualitas layanan dengan memastikan bahwa setiap rupiah digunakan secara tepat dan bermanfaat.

“Efisiensi anggaran harus dipahami sebagai upaya untuk mengoptimalkan penggunaan dana, bukan mengurangi layanan. Justru dengan efisiensi ini, kita ingin memastikan bahwa anggaran benar-benar digunakan untuk hal yang paling bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Di akhir pernyataannya, Adnan berharap pemerintah kota bisa lebih responsif terhadap kebutuhan mendesak masyarakat dalam penyusunan anggaran ke depan. Menurutnya, kebijakan efisiensi anggaran harus dimaknai sebagai kesempatan untuk mengevaluasi prioritas pembangunan.

“Semoga ke depan, prioritas anggaran kita lebih berpihak pada kebutuhan dasar masyarakat seperti pendidikan dan kesehatan. Saya yakin, dengan fokus pada sektor-sektor ini, dampak positifnya akan jauh lebih terasa bagi kehidupan masyarakat Samarinda,” pungkasnya.

[Arya|Anl|Adv]

RELATED ARTICLES

Most Popular