Infokaltim.id, Kukar- Program pendidikan politik menjadi prioritas yang bakal dioptimalkan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutai Kartanegara (Kukar).
Kepala Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti mengatakan, bahwa pada akhir tahun ini, dia berencana melakukan pendidikan politik untuk kalangan perempuan, masyarakat dan pelajar. Pendidikan politik tersebut ebih difokuskan kalangan generasi milenial terutama pelajar, karena sasaran tersebut dinilai tetap dan banyak manfaat dari segi ilmu pengetahuan.
“Kegiatannya sekitar bulan Oktober, apakah secara tatap muka atau online, tergantung kondisi situasi nanti seperti apa,” kata Rinda. Jum’at (15/10/2021).
Menurutnya, hal ini penting dilakukan untuk membangun kesadaran untuk turut berkontribusi kepada negara karena menjadi bagian dari penduduknya, sekaligus menumbuhkan rasa nasionalis dan kebanggan kepada tanah air.
“Pada akhirnya melahirkan sikap bela negara, itukan bagian daripada pendidikan politik, jadi harus digencarkan” tandasnya.
sebagian besar, kata Rinda, masyarakat beranggapan politik merupakan sesuatu yang kotor. Padaha tidak sepenuhnya benar. Karena politik cara orang untuk memperoleh kekuasaan dan mendistribusikan kekuasaan. Selain itu, bisa membangun atau memajukan suatu wilayah menjadi lebih baik.
Oleh karenanya, ada aturan yang harus dipenuhi sehingga politik itu bisa menjadi lebih santun. Sehingga maraknya politik uang yang terjadi setiap pemilihan secara bertahap bisa dihilangkan, dan ini penting untuk dipelajari.
“Bahwa politik uang itu tidak memberikan manfaat yang besar tapi kebalikannya. Yaitu menghasilkan perilaku yang korupsi ketika memilih pemimpin dengan pola-pola politik uang,” tutupnya.
[RZF | SDH | ADS]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
