Infokaltim.id, Tenggarong- Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar forum diskusi publik untuk membahas kondisi Jembatan Besi Tenggarong yang mengalami penurunan fungsi akibat usia dan korosi. Jembatan ini merupakan ikon sejarah sekaligus jalur vital lalu lintas kota.
Forum ini dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk Kesultanan Kutai Kartanegara, Ketua DPRD, Balai Pelestarian Kebudayaan Kaltim, serta perwakilan OPD, lembaga adat, dan komunitas masyarakat.
Rapat tersebut langsung dipimpin oleh Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono. Dia menyebutkan salah satu opsi yang dibahas adalah pembangunan jembatan baru di sisi Jembatan Besi, namun belum ada keputusan final.
“Usulan tersebut masih akan dikaji lebih lanjut dari sisi teknis, budaya, lingkungan, dan sosial,” ungkapnya.
Namun, kata Wiyono, pihaknya melakukan sosialisasi agar masyarakat dapat mengetahui ke depan ada pekerjaan sehingga tidak ada ada mis komunikasi antara masyarkat.
“Membentuk tim cepat untuk melakukan kajian akademis terhadap opsi pembangunan Jembatan Besi. Melaporkan hasil forum kepada Bupati dan Sultan Kutai Kartanegara,” tuturnya, Senin (14/04/2024).
Dinas PU Kukar menegaskan komitmen untuk menjaga keseimbangan antara pelestarian sejarah dan pengembangan infrastruktur secara partisipatif dan bertanggung jawab.
“Ini salah satu bentuk kami merawat dan menjaga budaya sosial di Kutai Kartanegara,” pungkasnya.
[hms|anl|adv]