Infokaltim.id, Bontang- Anggota DPRD Kota Bontang, Alfin Rausan Fikry, mengungkapkan kekhawatirannya atas beredarnya uang palsu yang meresahkan warga, terutama para pelaku usaha kecil, sejak sepekan terakhir. Peredaran uang palsu ini diketahui menargetkan pedagang kelontong dan warung kecil, yang sering kali menjadi korban.
Alfin mengimbau agar para pelaku usaha tersebut lebih berhati-hati dan waspada saat bertransaksi tunai. Ia menekankan pentingnya ketelitian dalam memeriksa uang, terutama saat transaksi berlangsung di malam hingga dini hari. Menurutnya, waktu tersebut sering dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk mengedarkan uang palsu, karena para pedagang biasanya dalam kondisi lelah dan kurang teliti.
“Pedagang kelontong harus lebih jeli melihat uang yang diterima, apalagi saat transaksi malam hari,” ujar Alfin pada Kamis (17/10/2024).
Alfin juga menyebut bahwa uang palsu yang beredar diduga diproduksi di sebuah indekos di jalan poros Samarinda-Bontang. Ia berharap warga dapat turut berperan aktif dalam mencegah peredaran uang palsu ini dengan segera melaporkan temuan uang yang mencurigakan kepada pihak berwajib.
“Jika ada temuan uang mencurigakan, laporkan segera ke pihak berwenang supaya bisa segera diproses,” tambahnya.
Dengan meningkatnya kewaspadaan pedagang dan kerja sama yang solid antara warga dan pihak berwajib, Alfin optimis bahwa peredaran uang palsu dapat ditekan. Ia berharap tindakan tegas terhadap para pelaku kejahatan ini bisa dilakukan agar masyarakat dapat bertransaksi dengan aman.
“Kita semua berharap dengan peningkatan kewaspadaan ini, peredaran uang palsu bisa diminimalisasi dan pelaku kejahatan bisa ditindak tegas,” pungkasnya.
[Ryu/Adv DPRD Bontang]