Infokaltim.id, Bontang- Pemerintah Kota Bontang baru-baru ini meluncurkan program “Bontang Kreatif”, sebuah program pinjaman usaha mikro dengan bunga nol persen. Program ini bertujuan untuk memberikan akses keuangan yang mudah dan terjangkau bagi pelaku usaha mikro di Bontang.
Menanggapi program ini, Alvin Rausan Fikry, Anggota DPRD Kota Bontang, memberikan apresiasi namun juga menyoroti pentingnya pendampingan bagi pelaku UMKM.
“Pinjaman tanpa bunga itu sangat baik, tentu ini bisa meringankan beban para pelaku usaha mikro,” kata Alvin saat diwawancarai. Namun ia menambahkan bahwa pendampingan bagi UMKM sama pentingnya dengan penyediaan modal. Alvin menekankan bahwa modal saja tidak cukup untuk meningkatkan kelas usaha kecil, mereka juga perlu arahan dan bimbingan.
“Bukan hanya modal, UMKM juga harus didampingi agar lebih terarah dan mampu berkembang,” ujarnya. Ia khawatir bahwa tanpa pendampingan, banyak UMKM akan stagnan dan tidak mengalami kemajuan signifikan.
Alvin juga menyoroti keberadaan UMKM Center yang telah diresmikan namun belum maksimal dalam menarik pengunjung. Ia mencatat bahwa kondisi di area tersebut kurang terawat, terutama dengan adanya bus yang tidak terpakai dan terparkir di sana, serta pencahayaan yang kurang memadai pada malam hari.
“UMKM Center ini berada di lokasi yang strategis, namun penataan dan keindahannya perlu diperbaiki agar lebih menarik bagi pengunjung,” ujarnya. Ia juga menyarankan agar area parkir di UMKM Center diatur lebih rapi agar masyarakat tidak ragu untuk berkunjung.
Menurut Alvin, aspek kecil seperti tata letak dan penampilan pusat UMKM sangat penting untuk menarik minat masyarakat, dan hal ini seharusnya menjadi perhatian pemerintah.
[Ryu|Adv DPRD Bontang]