Infokaltim.id, Samarinda- Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, penguasaan literasi digital kini menjadi kebutuhan krusial bagi para pemuda.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menghadirkan program pelatihan khusus yang bertujuan mengasah kemampuan digital para generasi muda.
Program ini fokus memberikan pemahaman dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi secara efektif, baik untuk pengembangan diri maupun membuka peluang usaha baru.
Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Margaretha, menuturkan bahwa pelatihan ini tidak sekadar meningkatkan minat baca, melainkan juga mengembangkan kemampuan digital praktis, seperti pembuatan konten kreatif dan pemasaran digital.
“Pelatihan ini sangat penting untuk membekali pemuda dengan kecakapan hidup di era digital. Kami ingin mereka mampu menjadi content creator dan memahami cara memasarkan produk atau jasa secara online secara bijak dan produktif,” ujar Margaretha pada Selasa (3/6/2025).
Lebih lanjut, Margaretha menjelaskan bahwa literasi digital meliputi pemahaman mendalam mengenai pemanfaatan teknologi untuk mengakses dan mengelola informasi secara tepat.
“Kami berupaya menciptakan pemuda yang tidak hanya mahir menggunakan teknologi, tetapi juga mampu memaksimalkannya dalam berbagai aspek kehidupan,” jelasnya.
Pelatihan mencakup materi pembuatan konten, teknik pemasaran digital, serta strategi memanfaatkan platform online untuk mempromosikan produk atau ide kreatif.
Dengan bekal keterampilan tersebut, pemuda diharapkan dapat mengoptimalkan potensi mereka, baik dalam mencari pekerjaan maupun menjalankan bisnis mandiri.
Selain aspek teknis, program ini juga menanamkan sikap adaptif terhadap perubahan dan inovasi di zaman digital.
Margaretha optimis bahwa pemuda Kaltim memiliki potensi besar menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat luas.
“Keterampilan digital akan meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam menghadapi berbagai tantangan dan peluang, khususnya dalam kewirausahaan dan pengembangan diri,” tambahnya.
Melalui program ini, Dispora Kaltim berharap para pemuda dapat mempromosikan potensi daerah, seperti produk UMKM dan destinasi wisata, melalui kanal digital secara lebih optimal.
Langkah ini tidak hanya mendukung eksistensi pemuda, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami berharap pelatihan ini membuka pintu peluang baru untuk pemuda Kaltim menjadi content creator profesional, pengusaha digital, atau pemimpin perubahan sosial,” tutup Margaretha.
Dispora Kaltim berkomitmen terus menghadirkan program yang mempersiapkan generasi muda agar siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional, sekaligus memanfaatkan peluang era digital secara maksimal.
[Anr|Anl|Dispora Kaltim]