Andi Harun Kumpulkan 1.992 Ketua RT, DPRD Samarinda Dorong Pemerataan Pembangunan Lewat Pro-Bebaya

Infokaltim.id, Samarinda- Wali Kota Samarinda, Andi Harun kumpulkan para Ketua RT sebanyak 1.992 orang dalam rangka mensosialisasikan program unggulan Pro-Bebaya, turut dihadiri sejumlah Anggota DPRD Samarinda.

Diantaranya, Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Andi Afif Rayhan Harun, Anggota Komisi II, Muhammad Rudi dan Markaca, Anggota Komisi III DPRD Samarinda.

Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Selasa (17/5/2022) siang, di gedung Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Jalan H.M. Rifaddin,

Markaca menyebutkan, sosialisasi yang dilakukan Andi Harun merupakan kegiatan yang sangat ditunggu-tunggu seluruh RT se-Samarinda. Sebab dengan program unggulan Pro-Bebaya itu sangat membantu pembangunan masyarakat mulai dari lingkungan RT.

“Memang program ini sudah berjalan pada 2021 lalu, tapi masih sekitar 57 RT, dan tahun ini rencananya direalisasikan semua. Kami mendorong agar Pro Bebaya ini sukses berjalan lancar di lingkungan RT se Samarinda,” ujarnya.

Dengan adanya Pro Bebaya ini, Markaca berharap dapat meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat di seluruh RT se Samarinda.

“Semoga bisa membantu para warga yang membutuhkan dan berimplikasi langsung dari Pro Bebaya ini,” harapnya.

Sedangkan, Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengungkapkan, Pro Bebaya sebetulnya sudah berjalan dari beberapa bulan yang lalu. Sedangkan peresmian hari ini adalah sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk sungguh-sungguh meyakinkan perwakilan pemerintah terdekat di lingkungan masyarakat, yakni para ketua RT tentang Probebaya ini.

“Kami juga membekali RT dengan buku pintar dalam mempermudah kinerjanya nanti. Walaupun bertahap, tapi dari situlah masyarakat bisa merasakan pemerataan pembangunan dengan dana Rp 100 juta yang dialokasikan dengan benar, Insya Allah tiap di lingkungan RT akan maju nantinya,” pungkasnya.

Orang nomor satu di Kota Tepian ini pun berharap agar pelaksanaan program dan penggunaan anggaran dilakukan secara jujur dan transparan agar manfaatnya bisa betul-betul dirasakan masyarakat.

[Ard | Ads]