Infokaltim.id, Samarinda- Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Andriansyah, mendorong pemerintah kota untuk memprioritaskan kontraktor lokal dalam pembangunan daerah.
Usulan ini disampaikannya sebagai upaya mencegah masalah seperti yang terjadi di proyek Teras Samarinda, dimana kontraktor tidak membayar gaji para pekerja.
“Ini pembelajaran terbesar di cek betul-betul itu perusahaan-perusahaan ikut lewat ini kejadian, dan ini mudah-mudahan jadi pembelajaran. Kalau bisa jangan orang luar, lebih bagus kita memperkaya kontraktor lokal,” kata Andriansyah.
Ia menjelaskan alasan pentingnya mendukung kontraktor lokal. “Karena uang-uang ini di sini-sini juga putarannya, tapi kalau kontraktor ada di luar, uangnya dibawa ke sana,” tambahnya.
Andriansyah juga menekankan pentingnya profesionalisme dalam pemilihan kontraktor. “Tapi kedepankan profesionalisme ini bukan hanya bicara itikad baik, perusahaan itu sudah tidak profesional,” tegasnya.
Ia menyarankan agar perusahaan yang tidak menepati kewajibannya seperti PT Samudera Anugerah Indah Permai harus di-blacklist. “Saya bilang ini perusahaan gaib dan itu harus di-blacklist bukan lagi diusulkan untuk di-blacklist, harus di-blacklist karena dia sudah tidak memenuhi,” ungkapnya.
Andriansyah berharap masalah gaji pekerja Teras Samarinda bisa diselesaikan sebelum bulan Ramadhan. “Agar bisa terselesaikan setidaknya 10 bulan Ramadan, sebelum lembangan. Setidaknya sebelum lembangan,” pungkasnya.
[Arya|Anl|Ads]