Infokaltim.id, Samarinda- Pekan lalu, Wali Kota Samarinda Andi Harun secara ceremonial meresmikan car free day (CFD) garapan Dinas Perhubungan (Dishub).
Menurut Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Laila Fatihah mengatakan bahwa CFD bisa menunjang peningkatan ekonomi kreatif (enkraf) di Samarinda.
“Yang jelas, bagaimana dipromosikan, dari yang disebutkan tadi. Tidak semua orang tahu, tidak semua pelaku Usama Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terlibat,” ujar Laila.
Dari situlah, menurut Lalia bagaimana seharusnya peran pemerintah dan sektor-sektor swasta bisa merangkul pelaku UMKM, supya bisa untuk bersaing.
“Bukan hanya soal waktu, tapi juga bersaing bagaimana dengan hanya satu menu, namun berbeda kreativotas,” bebernya.
Politisi Fraksi PPP itu juga menegaskan, jika pelaku UMKM hanya stuck ditempat saja, maka kreativitasnya juga tidak akan jalan.
“Tapi kalau dia berpikir, ini bagaimana bisa daganganku supaya lebih berbeda dengan yang lain. Jadi memancing kreativitas itu macam-macam caranya,” tegasnya.
Menurutnya memang dengan adanya even-even yang diselenggarakan oleh pemerintah ini, bisa memancing dan meningkatkan data kreativitasnya.
“Kemudian hal-hal itu yang menurut saya bagaimana pelaku UMKM bisa menjadi dilibatkan dalam ekraf. Karena ekraf ini tidak hanya tentang kuliner, tapi bagaimana hasil-hasil usaha mereka ini bisa dipromosikan,” pungkasnya.
[Anr|Anl|Ads]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
