Infokaltim.id, Tenggarong- Dalam rangka persiapan Penyusunan Dokumen Rancangan Teknoktarik RPJMD Kutai Kartanegara Tahun 2025-2029 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kutai Kartanegara melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan agenda membahas gambaran keuangan daerah, permasalahan, dan isu strategis, bertempat di Ruang Rapat Kartanegara Lantai 2 Bappeda, Selasa (16/7/2024).
Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Saiful Bahri menyampaikan bahwa FGD ini bertujuan untuk mendalami kondisi keuangan daerah saat ini, mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi, serta merumuskan isu-isu strategis yang perlu diatasi dalam perencanaan ke depan.
“Diskusi ini sangat penting untuk memastikan bahwa kebijakan keuangan daerah kita dapat mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan merata,” ujarnya.
Beberapa topik utama yang dibahas dalam FGD ini antara lain:
Gambaran Keuangan Daerah: Pemaparan tentang kondisi terkini anggaran daerah, termasuk penerimaan dan pengeluaran, serta proyeksi keuangan untuk tahun-tahun mendatang.
Permasalahan Keuangan Daerah: Identifikasi berbagai masalah yang dihadapi dalam pengelolaan keuangan daerah, seperti keterbatasan sumber pendapatan, inefisiensi belanja, serta tantangan dalam pengelolaan utang daerah.
Isu Strategis Keuangan: Diskusi mengenai isu-isu strategis yang mempengaruhi keuangan daerah, seperti kebijakan fiskal nasional, desentralisasi fiskal, serta dampak ekonomi global dan nasional terhadap keuangan daerah.
Strategi Peningkatan Pendapatan: Usulan berbagai strategi untuk meningkatkan pendapatan daerah, termasuk optimalisasi pajak dan retribusi, pengembangan sumber-sumber pendapatan baru, serta peningkatan kerjasama dengan sektor swasta.
FGD yang berlangsung dinamis ini dihadiri 23 Perangkat Daerah dan Instansi ini menghadirkan Narasumber Tenaga Ahli dari Swasaba Riset Initiative (SRI) Yoygakarta.
[hms|anl|ads]