Berikan Pemahaman Tentang 4 Pilar Negara, Anggota DPRD Kaltim Masykur Sarmian Gelar Soswabang ke Mahasiswa

Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Masykur Sarmian tengah memberikan materi wawasan kebangsaan ke pada mahasiswa UMKT. (Infokaltim.id/Ard).

Infokaltim.id, Samarinda- Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Masykur Sarmian menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan (Soswabang) ke Mahasiswa Universitas Muhammadiyah di Kalimantan Timur (UMKT), kegiatan tersebut digelar di Aula Yens Delight Jalan Juanda, Jum’at (16/12/2022).

Masykur Sarmian menyebutkan sasaran Soswabang ini kepada mahasiswa agar mereka dapat memahami dengan seksama atas sejarah dan pilar kebangsaan negara Indonesia ini.

“Generasi milenial ini perlu diberikan materi tentang wawasan kebangsaan supaya meraka juga tahu tentang isi dari kebangsaan itu sendiri,” ujarnya.

Anggota Komisi II DPRD Kaltim ini menjelaskan kepada mahasiswa UMKT tersebut, bahwa inti dari wawasan kebangsaan itu ada 4 pilar yaitu Pancasila sebagai dasar negara, Undang-undang Dasar (UUD) 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara.

“Keempat adalah Bhineka Tunggal Ika sebaga semboyan negara, berbeda-beda tapi tetap bersatu,” terangnya.

Dari 4 pilar ini, disebutkan Masykur, bahwa jalannya roda pemerintahan dan kehidupan berbangsa di negara Indonesia ini mengacu pada 4 pilar itu. Oleh sebab itu, sebagai anak bangsa harus memahami hal itu.

“Jadi 4 pilar itu menjadi pedoman dan petunjuk dalam kehidupan bernegara dan berbangsa,” tuturnya.

Kemudian, lebih lanjut dijelaskan Ketua Majelis Ukhuwah Islamiyah Kaltim ini, bahwa tujuan berdirinya negara Indonesia ini ada empat yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, kedua memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

“Empat tujuan ini harus dipenuhi oleh setiap kepala pemerintahan pusat sampai ke daerah-daerah, warga negara harus dilindungi satu jiwa dan nyawa itu berharga dan harus dilindungi oleh negara,” pungkasnya.

Sesi foto bersama usai sosialisasi wawasan kebangsaan antara mahasiswa UMKT dengan Anggota DPRD Kaltim Masykur Sarmian (tenga) dan 2 narasumber yaitu Fitroh Asriyadi (kanan) dan Doktor Elviandri (kiri). (Infokaltim.id/Ard).

Menjadi seorang pemimpin harus bertanggung jawab memperhatikan hajat hidup setiap warga negara untuk mencapai kesejahteraan hidup dan keadilan sosial di tengah-tengah masyarakat harus dipenuhi.

“Karena itu ada perintah konstitusi dalam pembukaan UUD 1945 yang harus dijalankan setiap pemimpin,” tegasnya.

Diungkapkan Masykur, nilai-nilai Pancasila yang termaktub dalam sila-sila itu perlu diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Moral dan etika bernegara itu terletak pada Pancasila itu, mulai dari sila pertama sampai sila kelima itu bermakna luas dan menjadi kekuatan bangsa Indonesia ini,” ujarnya.

Lalu, kata Masykur, keanekaragaman budaya, suku, ras, agama, bahasa yang terhimpun dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika itu perlu dijaga dan dirawat. Karena menurutnya, hal itu rahmat dari Allah SWT. Maka sebagai warga negara harus menjaga itu sebagai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Jangan sampai kita berpecah belah karena berbeda pada konstekstual kehidupan, tapi perbedaan itu adalah menjadi sumber kekuatan dan kita saling kenal mengenal secara baik,” kata Masykur.

[Ard | Adv Soswabang DPRD Kaltim]