“Kita ingin menunjukan Samarinda sebagai Ibukota Provinsi Kaltim kota yang pantas sebagai wajah yang memenuhi syarat menjadi mitra IKN. Kita juga tidak boleh menutup mata terhadap pencapaian yang Wali Kota Andi Harun dan Wakil Wali Kota Rusmadi mengenai penanganan banjir yang kita akui, ada langkah yang bagus,” ucap Masykur.
Infokaltim.id, Samarinda- Jajaran Anggota DPRD Kaltim Daerah Pemilihan (Dapil) Samarinda melakukan kunjungan kerjanya ke Pemkot Samarinda dalam rangka monitoring progres capaian realisasi program pembangunan yang dilaksanakan Pemkot Samarinda melalui pembiayaan bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) APBD Provinsi Kaltim tahun 2022.
Kunjungan kerja para Wakil Rakyat Kaltim itu diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Samarinda, Hero Mardanus Satyawan Rabu (05/04/2023). Legislator Kaltim Dapil Kota Samarinda yang hadir terdiri dari Masykur Sarmian, A Komariah dan J Jahidin diterima di ruang Karangasan Balaikota Samarinda.
Ketua rombongan kunjungan kerja daerah pemilihan (Kundapil) Samarinda, Masykur Sarmian mengawali sambutannya mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menjalankan salah satu fungsi pengawasan yang melekat kepada Anggota DPRD Kaltim, terutama yang berkaitan dengan Belanja Bantuan Keuangan Provinsi Kalimantan Timur yang digelontorkan ke Pemkot Samarinda.
“Kunjungan DPRD Kaltim ke Pemerintah Kota Samarinda dalam rangka monitoring evaluasi bantuan kepada keuangan yang diberikan,” ucap Masykur.
Dia menyebutkan, Bankeu Provinsi Kaltim di tahun 2023 untuk Samarinda sebesar Rp354,450 Miliar, kata Masykur Ini angka yang cukup signifikan yang perlu ditingkatkan karena Samarinda ini merupakan mitra IKN.
“Kita ingin menunjukan Samarinda sebagai Ibukota Provinsi Kaltim kota yang pantas sebagai wajah yang memenuhi syarat menjadi mitra IKN,” pungkasnya.
Oleh karena itu, sebagai legislator asal Samarinda memiliki tanggung jawab tersebut. Dia mendorong agar Samarinda menjadi Ibu Kota penyangga IKN perlu didukung dengan pendanaan yang memadai agar pembangun masif dilakukan.
“Kita juga tidak boleh menutup mata terhadap pencapaian yang Wali Kota Andi Harun, Wakil Wali Kota Rusmadi mengenai penanganan banjir yang kita akui, ada langkah yang bagus,” sebutnya.
Anggota Komisi II DPRD Kaltim itu juga menyampaikan selain monitoring terhadap bantuan keuangan provinsi yang diberikan ke Kota Samarinda, juga mendengarkan keluh kesah, aspirasi, apa yang Samarinda mau dalam kaitan pembangunan antara provinsi dengan Samarinda.
“Pada intinya kita mendorong agar proses komunikasi berjalan bagus antara Pemkota Samarinda dengan Provinsi Kalimantan Timur, sehingga kedepannya Samarinda akan lebih bagus, lebih baik lagi dan bisa pantas disebut sebagai mitra IKN,” tandasnya.
Dia mengharapkan ada kenaikan anggaran untuk Samarinda, dengan semakin naiknya anggaran provinsi maka naik pula bantuan keuangan di setiap pemerintahan, di setiap kabupaten/kota terutama di Samarinda, sehingga mendapat porsi lebih bagus dari anggaran yang digelontorkan dari Pemprov Kaltim melalui bankeu.
Sementara, Sekda Pemkot Samarinda, Hero Mardanus Satyawan menyebutkan anggaran bankeu tersebut tidak hanya penanganan banjir, namun ada sejumlah proyek besar lainnya yang perlu mendapatkan dukungan seperti terowongan dalam mengurai kemacetan memerlukan anggaran Rp 400 miliar dan lainnya.
“Harapan kita tahun depan bisa ditambah lagi,” pintanya.
Dia menambahkan dukungan kegiatan lainnya pun dirasakan manfaatnya seperti peningkatan jalan, pembangunan dan peningkatan drainase, rehabilitasi jalan, rehabilitasi jembatan maupun perluasan jaringan perpipaan distribusi.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan hari ini dan tentunya atas nama bapak wali kota menyampaikan terima kasih atas dukungan pembiayaan Bankeu yang beberapa tahun ini di kota Samarinda sangat bermanfaat. Salah satu dalam penanganan banjir di DI Panjaitan yang sudah terlihat manfaatnya maupun di titik lainnya,” ucap Hero.
[Ard | Ads Kominfo Kaltim]